Football5star.com, Indonesia – Zvonimir Boban, mantan pemain AC Milan diharuskan mengembalikan uang sebesar 1,5 juta euro kepada mantan klubnya itu. Sebelumnya, Boban mendapat dana kompensasi setelah pemecatannya sebagai direktur pada Maret 2020.
Dikutip Football5star.com dari Football Italia, Kamis (14/10/2021), setelah pemecatan dirinya sebagai direktur klub, Boban menuntut ganti rugi sebesar 5,375 juta euro kepada Milan. Pengadilan Milan mengabulkan tuntutan Boban.
Namun kubu AC Milan tak mau kalah. Mereka pun mengajukan banding terkait keputusan pengadilan di Desember 2020 yang mengharuskan pihak klub membayar 5,375 juta euro untuk pemecatan yang salah.
Dikutip dari laporan Calcio e Finanza, pengajuan banding AC Milan dikabulkan. Pihak Zvonimir Boban pun harus mengembalikan uang sebesar 1,2 juta euro ditambah dengan penghasilannya dari Maret 2020 hingga November 2022 sehingga total Boban harus mengembalikan 1,5 juta euro.
Zvonimir Boban Berselisih Elliott Management
Pada 7 Maret 2020, Zvonimir Boban yang menjabat sebagai CFO Milan resmi dipecat oleh Ivan Gazidis. Pemecatan ini sebagai buntut dari wawancara kontroversial Boban kepada La Gazzetta dello Sport.
Saat itu, Boban mengungkapkan kepada media Italia tersebut bahwa sudah ada kesepkatan antara Milan dengan Ralf Rangnick. Sontak saja hal ini membuat berang kubu manajemen klub.
Boban sendiri sempat mengutarakan bahwa setelah pemecatan tersebut, dirinya sudah tak lagi ada masalah dengan AC Milan.
“Kepahitan lantaran terpaksa meninggalkan Milan telah berlalu, ada hal-hal yang lebih penting daripada masalah profesional. Tetapi, saya ingin memberikan klarifikasi bahwa saya terlibat perseteruan dengan Elliott Management, bukan dengan Milan,” tegas Zvonimir Boban.
“Saya mendukung Rossoneri lebih besar dari sebelumnya, saya senang melihat tim ini mengambil jalan yang tepat, meskipun jauh dari masa kejayaan pada masa lampaunya,” tambahnya.
