Football5star.com, Indonesia – Pertandingan PSG vs Marseille berakhir 0-1 untuk kemenangan tim tamu. Gol tunggal Florian Thauvin membawa Marseille menaklukkan PSG di Parc des Princes. Lima kartu merah dikeluarkan wasit pada laga in.
Laga PSG vs Marseille memang telah berakhir namun cerita menarik dari laga bertajuk Le Classique belum usai. Pemain Marseille, Dimitri Payet miliki cara sendiri untuk merayakan kemenangan timnya atas rival abadi tersebut.
Lewat akun Instagram pribadinya, Payet mengunggah foto grup rap Prancis, Bande Organisée. Namun foto tersebut diedit dengan menampilkan wajah para penggawa Marseille dan Andre Villas Boas.
Parahnya, di salah satu foto terdapat pria yang diibaratkan rekan Payet, Alvaro Gonzalez yang tengah menggendong anak anjing. Dan wajah anak anjing itu diganti dengan wajah Neymar.
“Ini adalah Bande Organisee. Akan tetapi, ini bukan Ibu Kota (Paris), ini Marseille, kawan,” tulis Dimitri Payet di caption foto tersebut, Selasa (15/9/2020).
Unggahan ejekan Payet kepada PSG bukan untuk kali pertama. Saat PSG gagal di final Liga Champions, Payet menyebut hanya ada Marseille, klub asal Prancis yang pernah juara kompetisi Eropa.
Neymar menjadi salah satu pemain di laga PSG vs Marseille yang mendapat kartu merah. Ia tertangkap kamera VAR melakukan pemukulan kepada Gonzalez. Usai pertandingan, Neymar menyebut bahwa penyebab ia memukul Gonzalez karena pemain asal Spanyol itu mengucapkan kata-kata rasial kepadanya.
“Saya tidak bakal menghormati Anda! Anda tidak punya kepribadian! Jadilah Laki-laki sejati! Dasar rasis,” tulis Neymar di akun Instagram pribadinya.
