Football5star.com, Indonesia – Penggawa Timnas Jepang, Keisuke Honda, mengatakan bahwa kekalahan lawan Belgia bukan sebuah masalah besar. Malah, menurutnya, keberhasilan mencapai 16 besar adalah buah dari cetak biru yang telah dipersiapkan.
Kekalahan dari Belgia membuat perjalanan Jepang, Selasa (3/7/2018) dini hari WIB, di Piala Dunia 2018 berakhir. Sempat unggul dua gol melalui Genki Haraguchi dan Takashi Inui, Samurai Baru harus tertunduk lesu usai menelan kekalahan 3-2.
Kekecewaan lantas didengungkan oleh banyak suporter Jepang. Bagi sebagian pihak, kekalahan dari Belgia jelas-jelas memalukan, terlebih mereka telah unggul dua gol pada awal babak kedua.
Sinyal tersebut ditangkap Honda. Meski demikian, ia menilai bahwa kekalahan ini memang mengecewakan, tapi tidak seharusnya dianggap sebagai sebuah peristiwa yang memalukan, seperti saat menelan kekalahan dari Paraguay di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan.
“Waktu itu, tim kami lebih dari 90 persen bermain di Jepang, dan hanya tiga atau empat bermain di Eropa,” kata Honda dilansir Sportskeeda, Selasa (3/7/2018) waktu setempat. “Kami bahkan tidak bisa membuat peluang. Jadi tidak seharusnya kami dibandingkan.”
“Hari ini kami menunjukkan bagaimana sepak bola Jepang. Saya mungkin mengakhiri karier saya untuk tim nasional, tapi saya senang karena banyak pemain muda yang siap untuk membuat sejarah baru sepak bola Jepang.”
“Kami belajar banyak dari sepak bola Spanyol. Kami sadar tidak memiliki keunggulan fisik, tapi kami tahu bahwa dari sisi teknik, kami tidak kalah. Segi itulah yang banyak tampak di Liga Jepang. Saya pikir banyak dari mereka yang layak bermain di Spanyol atau Jerman.”
Jangan lupa ikutan kuis Football5star.com. Prediksi skor pertandingan Piala Dunia 2018 dengan kesempatan membawa pulang Mobil Honda Brio, Motor Honda Vario, Motor Honda Beat, dan banyak lagi hadiah menarik. Buruan daftar di kuis.www.www.football5star.net
