Football5star.com, Indonesia – Julio Cesar menjalani masa indahnya sebagai pesepak bola saat dilatih Jose Mourinho. Di Inter Milan mereka memenangkan treble winner musim 2009-2010.
Kendati meraih segalanya bersama Jose Mourinho, Julio Cesar rupanya tidak menempatkan The Special One di tempat teratas pelatih terhebat. Ia justru memilih eks nakhoda Flamengo, Jorge Jesus.
sebagai informasi, Cesar pernah berada di bawah naungan Jorge Jesus. Itu terjadi saat dia memutuskan pindah ke Benfica 2014 lalu.
“Pelatih terbaik dalam karier saya? Jorge Jesus. Meski saya bekerja sama dengannya di penghujung karier. Saya sangat menyukai pekerjaannya, dia pelatih yang berbeda. Tapi tentu saja saya tidak meremehkan yang lain,” ujar kiper asal Brasil seperti dilansir Tribal Football, Kamis (29/10/2020).
“Mourinho adalah puncak karier saya. Itu adalah capaian yang sangat besar dengan Mou di Inter. Dia dipekerjakan untuk memenangkan Liga Champions. Itu adalah obsesi presiden dan dia sangat dihormati di kompetisi. Tapi antara Mou dan Jesus, saya pertahankan tiga jari saya untuk Jesus,” ia menegaskan.
Bukan tanpa alasan pemain yang pensiun 2018 lalu memilih pelatih yang kini kembali ke Benfgica. Menurutnya, Jesus membuat para pemain memahami taktiknya dengan mudah.
“Pemain sangat mudah memahami cara permainannya. Secara taktik, dia tidak masuk akal. Dia pernah bilang ‘mainkan bola yang dimainkan semua orang, tapi memahami permainannya hanya sedikit yang mengerti’,” ungkapnya.
“Ketika saya di Benfica saya belajar banyak hal yang tidak pernah saya bayangkan untuk dipelajari pada usia 34 tahun,” tutup Julio Cesar.
