Football5star.com Indonesia – Bagus Kahfi menegaskan, tak mau jika kelak bergabung dengan timnas Indonesia tapi harus ada pemain lain yang ditumbalkan. Jika ada situasi seperti itu, Bagus memilih dia yang keluar dari timnas.
Pernyataan itu diucapkan striker asal klub Jong FC Utrecht tersebut dalam obrolan dengan musisi Roy Ricardo di youtube KRTV, Minggu (6/2/2022). Dalam perbincangan yang juga dihadiri Brylian Aldama, Roy sempat menantang Bagus menjawab sebuah pertanyaan.
“Gus, kalau misalkan kamu dipanggil timnas tapi harus mencoret satu orang, kira-kira siapa?” ucap Roy bertanya kepada Bagus, seperti dikutip Football5star dari youtube KRTV.
Pertanyaan tersebut membuat Bagus dan juga Brylan menggelengkan kepala sambil tertawa. Pasalnya, situasi semacam itu sama sekali tak pernah terlitas dalam benak Bagus.
“Kalau kayak begitu, mending aku yang keluar saja. Kalau ada kondisi kayak begitu, aku yang mengalah. Aku pasti memilih aku yang keluar,” bilang Bagus.
Mendengar jawaban Bagus, Roy seolah tak mau menyerah. Dia terus berharap ada jawaban sesuai harapan yang keluar dari mulut mantan pemain Barito Putera tersebut.
“Ini misalkan, kita kan sedang berandai-andai. Ibaratnya kayak ketika kita lagi main fun football,” tegas Roy lagi.
Brylian Aldama Sependapat dengan Bagus Kahfi
Brylian, yang berada satu tim dengan Bagus ketika sama-sama mengikuti program Garuda Select, coba membela koleganya. “Beda, ini kan konteksnya bela negara,” bilang dia.
“Kalau aku ada di posisi seperti itu, masa aku mengorbankan satu orang diminta keluar, itu kan sakit hatinya minta ampun. Enggak mungkin juga aku bisa melakukan itu. Mending aku yang cabut,” ujar Bagus lagi meneruskan ucapan Brylian.
Kebetulan, hingga saat ini Bagus Kahfi memang sudah lama tak berseragam timnas Indonesia. Dia tak mendapat panggilan ketia Indonesia menghadapi kualifikasi Piala Dunia 2022, play-off kualifikasi Piala Asia 2023, hingga Piala AFF 2020.
Kendati demikian, Bagus tak masih optimistis masa depannya di timnas tetap ada. “Kesempatan kembali bela timnas selalu ada. Makannya aku tidak terlalu memikirkan hal itu dan hanya fokus dengan apa yang kukerjakan. Bekerja keras untuk secepatnya kembali ke klub,” sebut Bagus memungkasi.
