Football5Star.com, Indonesia – Bali United mengaku heran dengan kualitas wasit di AFC Cup ketika melawan Central Coast Mariners dalam matchday keempat Grup G di Stadion Dipta Gianyar, Rabu (8/11/2023) malam WIB. Sebab wasit seolah memberikan keputusan yang menguntungkan untuk tim lawan.
Seperti diketahui, dalam laga tersebut sebenarnya tim berjuluk Serdadu Tridatu itu bisa mengimbangi permainan Central Coast Mariner. Buktinya, mereka bisa bermain imbang 1-1 di babak pertama. Namun eksekusi penalti Marco Tulio di menit ke-64 membuat Bali United harus menelan kekalahan 2-1 akibat pelanggaran Ardi Idrus kepada Alou Kuol.
Hal inilah yang disoroti oleh Bali United. Mereka heran, karena wasit mudah sekali memberikan penalti kepada lawan. Padahal, dari tayangan ulang tak ada sentuhan gang berarti dilakukan Ardi Idrus kepada Alou Kuol. Terlebih pada pertemuan perdana di Australia lalu, Central Coast Mariner jua dapat penalti, bahkan dua kali.
“Ini pertandingan yang berat dan baik bagi lawan, karena mereka punya peluang di laga ini. Mereka tim yang bagus dan punya kualitas. Kami hilang konsentrasi pada gol pertama dari mereka, tetapi kami mampu membalas melalui counter attack Jefferson yang sangat berkualitas,” kata pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco.
“Memasuki babak kedua, kami mencoba membuka permainan. Tetapi pemain saya berbicara di ruang ganti kalau gol kedua mereka melalui penalti bukanlah sebuah penalti,” sambung dia.
Bali United Tak Beruntung
Kekalahan itu sendiri bikin perjalanan Bali United ke babak selanjutnya kian sulit. Sebab, mereka kini hanya duduk di urutan ketiga Grup G dengan cuma kemas empat poin dari empat laga
“Kembali lagi, faktor keberuntungan tidak memihak kami, dan harus kami terima karena harusnya kami bisa menang atau imbang di pertandingan ini,” tuntas dia.
