Football5star.com, Indonesia – Mantan gelandang timnas Jerman, Michael Ballack, memberi dukungan kepada Jose Mourinho untuk menjadi pelatih Bayern Munich.
Niko Kovac menduduki kursi pelatih Bayern Munich pada musim panas lalu. Manuel Neuer dan kolega sempat terseok-seok pada paruh pertama musim ini.
Kinerja Kovac menuai sorotan tajam ketika Bayern disingkirkan Liverpool di babak 16-Besar Liga Champions. FC Hollywood pun sempat tertinggal cukup jauh dari Borussia Dortmund dalam persaingan juara Bundesliga.
Spekulasi masa depan Kovac di Allianz Arena pun berembus. Jika terjadi pergantian pelatih pada musim panas nanti, Ballack menilai Mourinho cocok untuk menangani Bayern Munich.
Ballack menyampaikan dua alasan. Pertama, Bayern punya rekam jejak yang bagus bersama sejumlah pelatih asing, seperti Louis van Gaal dan Pep Guardiola.
Selain itu, Ballack menilai bahwa kehadiran Mourinho bakal mendongkrak pamor FC Hollywood dan Bundesliga sehingga menjadi daya tarik bagi para pemain top dunia.
“Saat ini, Niko Kovac adalah pelatih (Bayern Munich) dan seharusnya dihormati. Dia bekerja dengan baik. Namun, tidak ada yang bisa membantah bahwa pada masa yang akan datang, penunjukkan Jose Mourinho sebagai pelatih bakal membawa sisi glamor bagi klub dan Bundesliga ,” tutur Ballack, seperti dilansir Bild.
“Itu sudah terlihat dengan Pep Guardiola. Penunjukkan dia memberi kejutan besar bagi Bundesliga meski tidak menjuarai Liga Champions hingga meninggalkan Bayern,” ujarnya.
“Guardiola memperkenalkan gaya bermain tertentu dan pelatih yang luar biasa. Selain itu, pamor klub lebih tinggi saat Anda mendapatkan Guardiola atau Mourinho,” kata Ballack.
“Bersama pelatih seperti Mourinho, mungkin lebih mudah bagi klub mendatangkan pemain-pemain bintang. Saat ini, Bundesliga tidak mempunyai daya tarik yang sama dengan Premier League untuk para pemain kelas dunia. Namun, Bayern Munich akan disarankan untuk memiliki pemain-pemain top dunia,” tuturnya.
Bayern Munich memimpin klasemen sementara Bundesliga dengan koleksi 67 poin dari 29 laga. Anak asuh Kovac hanya unggul satu poin atas Dortmund yang menempati posisi kedua.
