Football5star.com Indonesia – Keputusan Jordi Amat gabung ke Johor Darul Ta’zim (JDT) memicu polemik. Ada yang mendukung, tapi banyak pula yang kecewa hingga marah dengan pilihan calon pemain naturalisasi timnas Indonesia tersebut.
Pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim atau Tunku Mahkota Johor (TMJ), sudah memastikan Jordi segera bergabung. Statusnya sebagai pemain asing Asia Tenggara milik JDT diresmikan setelah Jordi disahkan sebagai warga negara Indonesia (WNI).
“Jordi akan jadi bagian dari keluarga JDT dan jika semua proses terkait paspornya (selesai), insya Allah dia bergabung dengan JDT dalam waktu dekat. Kita tunggu saja prosesnya dan semoga dia bisa secepat mungkin bergabung dengan JDT,” bilang TMJ, seperti dikutip Football5star dari media Malaysia.
Sejauh ini, Jordi memang belum buka suara terkait klaim TMJ. Dia memang sempat menunggah teka-teki terkait klub masa depannya di instagram pribadi, tapi tak ada isyarat akan berlabuh di JDT.
Menariknya, Jordi Amat dikabarkan masih diminati beberapa klub Eropa. Salah satunya raksasa dari Yunani, Panathinaikos. Namun, kenyataannya dia menolak kesempatan bertahan di Eropa dan memilih JDT.
Sontak, keputusan itu memicu kekecewaan dari beberapa penggemar sepak bola di Indonesia. Pasalnya, sejak mengakhiri kontrak bersama KAS Eupen di Belgia, Jordi disarankan tetap bertahan di Eropa.
Instagram Jordi Amat Dibanjiri Komentar Kekecewan
Luapan kekecewaan para penggemar dari Indonesia turut terlihat dalam unggahan di instagram Jordi, @jordiamat5. “Asia is ok, dont go to South east asia leagues!” komentar pemilik akun @ivfrost. “Uda gelibatin Bayak fihak malah ke jdt,” timpakl @m.ilham_26_.
Ada pula yang membuat rentetan tagar di kolom komentar sebagai ungakapan kekecewaan. “#AmatKecewa #AmatBikinKesel #KecewaSamaAmat #BodoAmat,” tulis akun @dndyyy20_.
“@hasaniabdulgani pak. Gimna ni? Di kasih Pasport Indonesia Malah Main di Jdt, kirain Bakal Sesuai sama Ekspetasi Coach Shin, stay Main Di eropa dan jdi contoh. Eh belum Selesai Naturalisasi ajah udah main Jdt. Kecewa sih 😂,” bilang @okt_alavia sambil menyenggol anggota komite eksekutif PSSI, Hasani Abdulgani, yang mengurus proses awal naturalisasi Jordi.
Bahkan, pengguna akun @gall_zzz, menuliskan komentar cukup panjang dengan bahasa Inggris. Dia mengatakan bahwa dengan pindah ke klub Asia Tenggara sama buruknya dengan bergabung ke salah satu klub Indonesia.
“Don’t play in ASEAN club! playing in an EAST ASIA club doesn’t matter, like the Japanese league or the Korean league, if you want to keep playing for the INDONESIAN TIMNAS, don’t disappoint us if you accept the offer of an Asean league club, you go to ASEAN enough to defend the INDONESIAN TIMNAS🇮🇩, not for an Asean league club! @jordiamat5 we prefer if you play in Japanese league or Korean league! the asean league is as bad as the indonesian league! 😢,” urai dia.
Pernyataan senada disampaikan pemilik akun @akmalghazalfr. “Stay Europe, or stay Asia. Korean or japan league still ok but Malaysia league for you is down grade ,Indonesia need you and need your performance still on fire in competitive league 🇮🇩😬“.
Beberapa orang pun cukup keras dalam menyuarakan kekesalannya. “Rugi 2x naturalisasi pemain tua lalu main di liga asean . @pssi Pertimbangkan lagilah naturalisasi dia @jordiamat5 . Kita juga bisa lolos piala asia kok tanpa dia , dia enak2 join timnas sedang pemain yg buat lolos skrng hrs bisa tersingkir seperti rizki ridho atau kapten facrudin di posisi yg sama 🤨 dan dia enak pakai status naturalisasi utk join JDT kemungkinan demi uang,” tulis @radniksurdulica.
Kendati begitu, tetap saja ada sejumlah pihak yang memberi dukungan atas pilihan Jordi Amat. Terutama dari para penggemar sepak bola Malaysia, terkhusus penyokong Johor Darul Ta’zim. Ada pula yang tak ambil pusing dan menyerahkan keputusan kepada sang pemain.
“Whichever team you join, I still support you Jordy. #HakAmat,” sebut @itsamiky_.
“Sebenarnya Kalau @jordiamat5 sampai join ke JDT kemungkinan warga Indo bakalan kecewa… Tapi yasudahlah keputusan ada di tangan beliau 🔥👏,” ucap @natanael27.
