Football5Star.com, Indonesia – Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengaku belum bisa memberi kepastian mengenai masa depan Sergio Busquets. Laporta mengatakan masa depan Busquets akan ditentukan dalam waktu dekat.
Kontrak Busquets bersama Blaugrana akan habis di akhir musim 2022-23. Busquets santer diberitakan bakal hengkang ke MLS. Namun, pelatih kepala Blaugrana, Xavi Hernandez, dilaporkan belum rela kehilangan Busquets dan berharap sang pemain bersedia memperpanjang kontraknya.
“Kami belum sempat bicara mengenai masalah ini. Kami dan Busquets telah sepakat akan melakukan diskusi mendalam ketika ada waktu. Busquets adalah kapten tim dan menjadi pemimpin tim di dalam serta luar lapangan,” ujar Laporta dilansir Football5Star dari laman Mundo Deportivo.
“Kami sempat bicara sebelum Natal karena Busquets mendapat tawaran menarik dari MLS. Kita semua tahu Busquets ingin punya pengalaman bermain di Amerika Serikat dan bisa saja pergi ke sana di bursa transfer musim dingin. Tapi, dia ingin terlebih dahulu menyelesaikan musim ini bersama kami,” imbuhnya.
BARCELONA KESULITAN GANTIKAN BUSQUETS
Busquets telah menjadi jenderal lapangan tengah andalan Blaugrana semenjak 2008. Profil Busquets yang unik membuat Blaugrana kesulitan mencari sosok pengganti sang gelandang di bursa transfer.
Laporta mengatakan tidak banyak pemain di dunia yang bisa menggantikan peranan Busquets. Ia pun sangat terkesan karena Busquets masih bisa tampil maksimal meski saat ini telah berusia 34 tahun.
“Seluruh fokus kami saat ini berada dalam upaya menjadi juara LaLiga dan Busquets menjadi sosok kunci dalam misi kami.”
“Tanpa pemain seperti Busquets, para pemain muda mungkin akan kesulitan menunjukkan penampilan terbaiknya musim ini. Ketika waktunya telah tiba, kami akan membahas masa depan Busquets. Saat ini, dia masih bisa tampil di level tertinggi meski sudah tidak muda lagi,” tuntas Laporta.
