Football5star.com, Indonesia – Mantan pejabat tinggi federasi sepak bola Karibia yang juga mantan wakil presiden FIFA, Jack Warner tengah dihadapkan pada situasi sulit. Jack yang menjadi pelaku pencurian uang milik federasi sepak bola Karibia itu dituntut jutaan dolar.
Hakim A.William Kuntz meminta pihak terkait untuk segera menyita aset milik Warner sebagai ganti rugi perihal kasus hukum yang menimpanya. Warner dituntut ganti rugi sebesar 79 juta dolar.
“Kami akan segera menegakkan keadilan di mana pun aset milik Warner berada,” kata pengacara federasi sepak bola Amerika Utara, Amerika Tengah dan Karibia (CONCACAF), Kamis (11/7/2019).
Sebelumnya pihak pengadilan sudah menjatuhkan hukuman terhadap Warner atas kasus pencurian uang milik CONCACAF. Warner terbukti mengambil uang sebesar 500 ribu dolar sebagai upaya dirinya untuk menyuap pejabat tinggi FIFA terkait tawaran Australia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2020.
Sementara itu, mantan ketua federasi sepak bola Australia, Frank Lowy yang dituduh menerima uang suap tersebut membantah keterlibatannya.
“Dia mengambil uang sebesar itu dari CONCACAF dan kami akan mengejar itu fakta tersebut. Dia tidak mengambil uang dari federasi kami tapi dari CONCACAF” kata Lowy.
Kasus pencurian dan penyupan ini jadi kasus hukum kedua yang menimpa Warner. Sebelumnya, ia bersama pejabat tinggi FIFA lainnya, Chuch Blazer terlibat dalam suap di ajang Piala Konfederasi.
Dalam kasus hukum tersebut, Warner dan Blazer dituntut ganti rugi sebesar 10 juta dolar. Selain itu, Warner juga masih dalam penyelidikan terkait kasus suap di Piala Dunia 2004 dan 2010.
