Football5Star.com, Indonesia – Ben Davies, bek timnas Wales, mengaku senang akan menghadapi timnas Denmark dengan para pemain terbaiknya. Menurut dia, tak ada artinya menang jika Tim Dinamit masih turun dengan pemain-pemain dari divisi bawah dan pemain futsal.
Saat dikalahkan 0-3 oleh Slowakia, Rabu (5/9/2018), timnas Denmark memang tak turun dengan kekuatan inti. Konflik antara Asosiasi Sepak Bola Denmark (DBU) dan Asosiasi Pemain Profesional berujung boikot. Christian Eriksen cs. tak mau membela Tim Dinamit.
Akan tetapi, konflik berhasil disudahi hanya sehari setelah kekalahan dari Slowakia. Sesuai janji, para pemain utama timnas Denmark pun bergabung untuk menjalani laga melawan timnas Wales di ajang Nations League, Minggu (9/9/2018).
Vi ser frem til at se denne trup i Aarhus i dag. Nu handler det om Wales-kampen på søndag.#ForDanmark pic.twitter.com/4KBOCQrXI6
— DBU – En Del Af Noget Større (@DBUfodbold) September 7, 2018
Mengenai hal itu, Davies merasa bersyukur. “Jika ingin memenangi sesuatu dan membuktikan diri, kami harus menghadapi tim dengan kekuatan terbaik,” tegas dia seperti dikutip Football5Star.com dari Sport360.
Lebih lanjut, pemain Tottenham Hotspur itu menambahkan, “Denmark adalah tim yang sangat kuat ketika tampil dengan para pemain terbaiknya. Itu adalah pemain-pemain yang ingin kami hadapi.”
Dari kubu timnas Denmark, kiper Kasper Schmeichel menegaskan mereka siap meladeni anak-anak asuh Ryan Giggs walaupun waktu persiapan tak banyak. Tarik-ulur dengan DBU, kata dia, tak mengurangi kesiapan mereka.
“Ini memang lebih sedikit waktu dari biasanya, tapi tak apa. Banyak di antara kami yang sudah bersama-sama selama dua tahunan. Jadi, aku tak cemas. Semua pemain dalam keadaan bugar dan sudah berpengalaman,” terang dia.
Denmark dan Wales tergabung bersama Irlandia di Grup 4 Divisi B Nations League. Siapa pun yang mampu menjadi pemuncak grup nantinya akan promosi ke Divisi A pada tahun depan.
