Belanda Imbang Lawan Spanyol, Frank de Boer Cetak Rekor

BACA JUGA

gamespool

Footbal5Star.com, Indonesia – Frank de Boer menorehkan sebuah rekor buruk saat timnas Belanda imbang 1-1 dengan Spanyol, Kamis (12/11/2020) dini hari WIB. Dia menjadi pelatih Oranje dengan start terburuk sepanjang sejarah.

Hasil imbang 1-1 dengan Spanyol membuat De Boer gagal meraih kemenangan dalam 4 laga awalnya sebagai bondscoach. Sebelumnya, timnas Belanda imbang 1-1 dengan Italia, 0-0 dengan Bosnia & Herzegovina, dan kalah 0-1 dari Meksiko.

Sepanjang sejarah, De Boer adalah pelatih pertama yang gagal membawa timnas Belanda meraih kemenangan dalam 4 laga awal. Dari Bob Glendenning hingga Ronald Koeman, tak ada yang menunggu lebih lama dari De Boer untuk meraih kemenangan pertama.

Sebelum De Boer, penantian terlama dijalani Bill Townley dan Dick Advocaat. Mereka sama-sama baru meraih kemenangan sebagai pelatih Oranje saat melakoni laga ke-4.

Pada 1924, Townley memulai kiprahnya sebagai bondscoach dengan dua kali imbang 1-1 melawan Belgia dan kalah 0-1 dari Jerman. Namun, pada laga ke-4, Oranje asuhannya menang 6-0 atas Rumania yang diwarnai quattrick Kees Pijl.

Hal serupa dialami Advocaat pada 1992. Pada tiga laga awal, timnas Belanda kalah 2-3 dari Italia dan 1-2 dari Norwegia. Lalu, mereka hanya imbang 2-2 dengan Polandia. Kemenangan baru diraih saat menghadapi Turki. Oranje menang 3-1 yang dihiasi brace Peter van Vossen.

De Boer Bidik Kemenangan atas Bosnia

Frank de Boer tentu saja tak menginginkan rekor buruk tersebut. Dia pun berharap penantiannya segera berakhir. Secara khusus, dia menunjuk laga berikutnya melawan Bosnia & Herzegovina pada lanjutan UEFA Nations League.

“Tentu saja saya ingin meraih kemenangan secepatnya. Mari kita lakukan itu saat melawan Bosnia,” kata De Boer selepas laga Belanda vs Spanyol seperti dikutip Football5Star.com dari Nederlandse Omroep Stichting.

Timnas Belanda asuhan Frank de Boer hanya imbang 1-1 dengan Spanyol.
larazon.es

Mengenai hasil imbang 1-1 dengan Spanyol, De Boer mengakui Belanda kesulitan karena tak cepat keluar dari tekanan dan gagal menutup ruang di lapangan. Mereka terutama sangat tertekan pada babak pertama.

“Kami kesulitan memulai permainan. Namun, setelah Spanyol unggul 1-0, kami lebih membaik. (Georginio) Wijnaldum dan (Frenkie) De Jong mampu melepaskan tekanan dari Spanyol. Mereka harus belajar mengambil risiko untuk memberikan bola kepada Luuk de Jong. kami sering dalam situasi surplus di depan, tapi tak mampu memanfaatkan keuntungan itu,” urai De Boer.

Lebih lanjut, Frank de Boer mengungkapkan, “Hal yang mengecewakan saya adalah kami tak mampu menutup ruang. Itu jadi masalah. Terutama dari belakang karena Spanyol bermain bagus di lini depan. Pada babak kedua, kami tampil lebih baik.”

[better-ads type=’banner’ banner=’156437′ ]

More From Author

Berita Terbaru