Football5Star.com, Indonesia – Pemain Bayern Munich, Benjamin Pavard, mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk pindah ke Serie A. Dia mendapatkan kesan yang baik soal Serie A dari teman-temannya.
Kontrak Pavard bersama Bayern akan berakhir di 2024 dan nampaknya dia tidak tertarik untuk memperpanjangnya.
Pemain timnas Prancis itu mengatakan bahwa dirinya tertarik dengan Serie A karena banyak teman-teman dekatnya bermain di sana.
“Saya telah bermain di Jerman selama tujuh tahun, saya memiliki banyak teman di Stuttgart dan saya telah memenangkan segalanya bersama Bayern.” kata Pavard seperti dilansir Football5Star.com dari La Gazetta dello Sport.
“Saya bermain untuk menang dan saya terbuka untuk mempertimbangkan proyek baru sebagai bek tengah. Olivier (Giroud) selalu memberi tahu saya bahwa Italia adalah negara yang 100% hidup untuk sepak bola.
“Dia telah memberi tahu saya tentang keajaiban dalam derby dan perayaan besar untuk kemenangan gelar Milan. Saya ingin bermain dengannya karena dia adalah teman baik saya, mari kita lihat.
“Tidak pernah mudah untuk menang, tapi Serie A sangat menarik, bukan hanya untuk bek seperti saya. Ini sangat terbuka seperti yang selalu dikatakan teman saya Giroud, Theo Hernandez dan Adrien Rabiot kepada saya.
“Lihat saja duel antara Napoli dan Milan. Tidak mudah menghadapi Inter di Liga Champions dan Ivan Perisic sudah lama membicarakannya (Inter). Juventus sedang membangun kembali, dan mereka akan segera kembali ke standar mereka di Eropa.”
Benjamin Pavard Kagumi Bek-bek Serie A
Pavard sendiri mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengagumi beberapa bek legendaris yang besar di Serie A, seperti salah satunya Lilian Thuram, yang bermain sebagai bek tengah dan bek kanan, sama seperti dirinya.
“Lilian Thuram bek tengah untuk klubnya dan bek kanan untuk tim nasional. Saya suka Thiago Silva, yang selalu berada di puncak meskipun usianya sudah tua. Saya selalu mengagumi Paolo Maldini, Alessandro Nesta, dan Giorgio Chiellini,” ujarnya.
“Saya masih menonton mereka di YouTube, selalu ada yang bisa dipelajari dari mereka.”
