Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Amerika Serikat (AS), Gregg Berhalter, sangat kecewa dengan kekalahan anak asuhnya dari Belanda di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Akan tetapi, ia tetap merasa bangga dengan anak asuhnya yang tidak mau menyerah hingga titik terakhir.
AS gagal melangkah ke babak delapan besar Piala Dunia karena kalah 3-1 dari Belanda di Stadion Khalifa pada Sabtu (3/12) malam WIB. Gol tunggal The Stars and Stripes di laga tersebut diciptakan Haji Wright pada menit ke-76.
“Saya sangat bangga. Rasanya sangat spesial melihat perjuangan seluruh pemain di dalam skuat ini yang telah bermain bersama selama tiga setengah tahun terakhir,” jelas Berhalter seperti dikutip Football5Star dari laman Yahoo Sport.
“Tidak banyak tim yang seluruh pemain dan anggotanya punya hubungan spesial. Saya sangat bangga dengan perjuangan tim ini dan kecewa dengan kekalahan dari Belanda,” imbuh nakhoda berusia 49 tahun itu.
TIMNAS AMERIKA SERIKAT TUNJUKKAN PERKEMBANGAN PESAT
Berhalter ditunjuk sebagai pelatih kepala Christian Pulisic dan kolega pada 2018 lalu. Berhalter diberi tugas membangkitkan The Stars and Stripes yang gagal melangkah ke Piala Dunia 2018.
Berhalter merasa anak asuhnya telah menunjukkan perkembangan pesat dibanding tiga setengah tahun lalu. Ia pun memberi sinyal The Stars and Stripes telah punya fondasi bagus untuk tampil di Piala Dunia 2026.
“Kami telah menunjukkan perkembangan pesat. Ketika orang-orang melihat tim ini, mereka akan menemukan adanya identitas jelas. Mereka akan melihat sekumpulan pemain yang berjuang untuk satu sama lain dan bakat besar di atas lapangan.”
“Jika dibandingkan dengan tiga setengah tahun lalu, tentu saja kami sudah memperlihatkan adanya kemajuan. Tapi, sayangnya kami tidak berhasil meraih hasil terbaik di pertandingan ini,” tuntas Berhalter.
