Football5Star.com, Indonesia – Pelatih timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter, bisa bernapas lega setelah anak asuhnya memastikan tiket 16 besar Piala Dunia 2022. Ia mengaku sangat stres ketika laga Iran vs Amerika Serikat di Stadion Al Thoumama dinihari tadi memasuki masa injury time.
Masa injury time laga Iran vs Amerika Serikat berjalan selama sembilan menit. Sepanjang injury time, Iran mengurung lini belakang Amerika Serikat. Namun, Team Melli gagal mencetak gol penyama kedudukan dan keunggulan satu gol Amerika Serikat bertahan hingga laga usai.
“Aturan baru injury time di turnamen kali ini yang menghitung setiap detik benar-benar membuat saya stres. Rasanya, rambut di kepala saya berkurang,” ujar Berhalter seperti dikutip Football5Star dari laman NBC Sports.
“Kami akan menggunakan pengalaman ini untuk mempersiapkan diri menghadapi Belanda di babak selanjutnya,” sambung nakhoda berusia 49 tahun itu.
CHRISTIAN PULISIC JADI TUMBAL KEMENANGAN TIMNAS AMERIKA SERIKAT
Amerika Serikat harus membayar mahal kemenangan 1-0 atas Iran. Pasalnya, bintang sekaligus pencetak gol semata wayang mereka, Christian Pulisic mengalami cedera.
Pulisic mengalami cedera karena bertubrukan dengan kiper Iran, Alireza Beiranvand ketika mencetak gol di babak pertama. Winger asal Chelsea itu pun harus ditarik keluar di masa pergantian babak. Fox Sports bahkan melaporkan Pulisic terpaksa dilarikan ke rumah sakit.
Berhalter belum tahu seberapa parah cedera Pulisic. Ia memilih menyanjung Pulisic yang bekerja ekstra keras dan sempat memaksa bermain selepas bertubrukan dengan Beiranvand.
“Tidak ada kabar terbaru soal Christian. Tapi, saya sangat senang karena pemain terbaik kami merupakan pemain yang bekerja paling keras. Saya tidak bisa memberi pujian yang lebih tinggi kepadanya,” tuntas Berhalter.
