Galatasaray dituding mempermainkan Wesley Sneijder oleh agennya, Guido Albers. Menurut Albers, klub raksasa Turki itu bermaksud untuk mendesak Sneijder hijrah angkat koper dari Türk Telekom Arena dengan sengaja memberi perlakuan yang buruk.
Sneijder berpeluang hengkang pada musim panas lalu. Jalan terbuka lebar mengingat kontrak Sneijder hanya tinggal satu musim bersama Galatasaray.
Akan tetapi, Galatasaray bersikeras mempertahankan Sneijder. Pengatur serangan asal Belanda itu sepakat untuk bertahan hingga musim panas 2018 di Istanbul.
Masalah mulai muncul ketika Galatasaray menjatuhkan denda yang diyakini mencapai dua juta euro kepada Sneijder. Alasannya, pemain berusia 32 tahun itu mengoleksi 11 kartu kuning di Liga Turki sepanjang musim lalu.
Sneijder dan agennya tidak tinggal diam. Mereka dikabarkan siap membawa perkara ini ke pengadilan.
“Galatasaray mencoba untuk mempermainkan Wesley (Sneijder) hingga hengkang,” kata Albers, seperti dilansir De Telegraaf.
“Tentu saja, Wesley tidak terima dihukum. Itu sangat memalukan klub sebesar mereka melakukan tindakan yang sangat buruk. Pengacara kami telah berkomunikasi dengan FIFPro dan serikat kerja di Turki.”
“Kontrak Wesley akan berakhir pada musim panas ini, namun klub bersikeras ingin mempertahankan dia di sini. Para fans mencintai dia dan dia ingin menjadi bagian dalam proyek baru Galatasaray. Namun, tampaknya klub ingin menaikkan banderol dia.”
“Sneijder tidak akan tinggal diam dipermainan oleh klub. Jika hengkang, itu karena dia ingin pergi. Namun, dia senang untuk bertahan hingga akhir kontraknya,” papar Albers.