Gelandang andalan tim nasional Cile, Arturo Vidal, merasa timnya masih bisa bangkit untuk mempertahankan gelar juara Copa America meski baru menderita kekalahan 1-2 dari Argentina pada Selasa (7/6) pagi WIB.
Pada laga yang sekaligus menjadi ulangan final tahun lalu di Santiago, Cile, Argentina sukses membalas dendam melalui dua gol yang masing-masing dilesakkan Angel Di Maria dan Ever Banega. Sementara, Cile hanya bisa membalas satu gol melalui Fabian Orellana pada masa injury time.
Vidal merasa performa Cile sebenarnya tidak terlalu buruk. Apalagi, skuat yang dibawa ke Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat terbilang berimbang di setiap lini. Karenanya, gelandang asal Bayern Muenchen itu yakin bisa meraih hasil lebih baik pada laga berikutnya.
“Kami harus banyak berkembang lagi. Kami punya lini tengah bagus dan juga para penyerang andal. Tim ini juga yang menjadi juara Copa America pada tahun lalu,” ucap Vidal seperti dikutip dari Marca.
Di laga kedua, Cile akan menghadapi Bolivia, pada Sabtu (11/6). Vidal berharap pertandingan tersebut menjadi momentum kebangkitan Cile untuk bisa bersaing lagi menuju titel juara. Jika sukses mengalahkan Bolivia, langkah Cile lolos dari Grup D akan semakin mudah karena pada laga pamungkas akan menghadapi tim terlemah, Panama, pada 14 Juni mendatang.
“Kami punya kesempatan besar untuk membalikkan situasi dan bangkit. Kami harus menghindari membuat banyak kesalahan sendiri,” pungkas eks pemain Juventus itu.
