Bek Portugal Bruno Alves mendapat kritik karena terjangan mautnya nyaris membahayakan penyerang Inggris Harry Kane. Atas tindakannya itu, Alves pun memohon maaf sedalam-dalamnya.
Insiden itu terjadi saat Inggris menjamu Portugal dalam laga persahabatan jelang Piala Eropa 2016 yang dihelat di Wembley, Jumat (3/6/2016) dini hari WIB tadi.
Pada menit ke-35, Kane yang berada di sisi kanan lapangan permainan Inggris hendak mengambil bola yang melayang sejajar dengan dirinya. Namun, tiba-tiba saja Alves melompat tinggi dan melayangkan kaki kanannya ke arah bola itu.
Namun, kaki kanan Alves lantas mengenai pelipis Kane. Sontak saja penyerang 23 tahun itu kaget sambil memegangi mukanya. Tapi, Kane tidak mendapat cedera apap un dan langsung bangun mengejar bola yang bergulir.
Meski begitu, wasit lantas menghentikan pertandingan dan langsung mencabut kartu merah dari saku belakangnya yang ditujukan kepada Alves. Alhasil, Portugal pun harus menghabiskan 55 menit sisa pertandingan dengan 10 pemain.
Wajar saja Seleccao Das Quinas kesulitan lepas dari tekanan Inggris dan tak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran. Pada akhirnya Portugal takluk 0-1 lewat gol Chris Smalling di menit ke-85.
Kartu merah yang diterima Alves membuatnya harus absen saat Portugal melakoni laga pemanasan terakhir melawan Estonia 8 Juni nanti. Atas kartu merahnya itu, bek asal Fenerbahce itu pun meminta maaf.
“Tindakan saya tidak bisa dikontrol. Saya tidak ingin melanggar, tapi saya telat, saya terlalu bernafsu,” ujar Alves di Soccerway.
“Sayangnya hal-hal seperti ini kadang terjadi… Saya meminta maaf kepada rekan-rekan setim dan saya berterima kasih kepada mereka, saya bersalah atas hasil yang mereka dapatkan di babak kedua, 10 melawan 11,” sambungnya.
“Saya sangat menyesal atas apa yang terjadi. Saya akui salah dan menerima konsekuensinya.”
“Penting untuk tidak mengulanginya, dan saya merasa didukung seluruh pemain. Kami harus segera melupakannya,” tutupnya.
