Marc Wilmots sudah meninggalkan kursi pelatih tim nasional Belgia. The Red Devils kini harus berterima kasih atas warisan yang ditinggalkan oleh Wilmotz.
Di bawah asuhan Wilmots, Belgia memang belum pernah menjadi juara. Raihan terbaik mereka hanyalah babak perempatfinal Piala Eropa 2016. Itu merupakan raihan delapan besar pertama di ajang kejuaraan antarnegara Eropa.
Wilmots sudah menangani Belgia selama empat tahun. Di bawah arahan Wilmots, Belgia bermain sebanyak 50 kali dengan rincian 32 kali menang, delapan kali imbang, dan 10 kali menelan kekalahan.
Atas kinerja yang sudah ditunjukkan oleh Wilmots bersama Belgia, Jan Vertonghen pun mengucapkan rasa terima kasihnya. Wilmots disebut bek yang memperkuat Tottenham Hotspur itu sudah memberi kepercayaan diri untuk seluruh penggawa Belgia.
“Tim ini mengucapkan banyak terima kasih untuk Marc Wilmots. Dia sudah membangun struktur yang bagus dan memberi kami kepercayaan diri,” kata Vertonghen seperti di lansir oleh Soccerway.
“Dia juga membuat banyak pemain melakukan debut. Beberapa di antaranya berkembang dengan sangat baik di bawah arahannya.”
“Ada banyak hal yang bisa dikatakan dan ditulis setelah Piala Eropa, hal yang benar dan hal yang tidak benar.”
“Saya pikir pelatih jelas bisa bertahan, tapi tekanannya sangat tinggi menuju Piala Dunia berikutnya. Dengan setiap gol atau operan yang buruk, mereka akan duduk dan siap menghabisinya. Itu merupakan bukan situasi yang bagus,” imbuhnya.
