Berita Bola: Benzema: Pembentukan Skuat Prancis Berbau Politis

BACA JUGA

Football5starhttps://www.www.football5star.net
Berita Sepak Bola Terkini Terlengkap Football5star.com

Karim Benzema turut memanaskan isu seputar rasisme yang menyangkut pelatih timnas Prancis Didier Deschamps. Menurut Benzema, Deschamps mendapat tekanan politik saat menentukan pemain untuk Piala Eropa.

Hal ini dikatakan Benzema usai dirinya tak masuk sama sekali skuat inti Prancis ataupun skuat bayangan Prancis untuk Piala Eropa mendatang. Keputusan ini memang terkait dugaan Benzema terlibat dalam kasus pemerasan berbau video seks terhadap Mathieu Valbuena.

Meski demikian, Benzema membantah dirinya bersalah karena sampai ini pun pengadilan belum mengetuk palu atas statusnya. Wajar saja jika dicoretnya Benzema dipertanyakan mengingat si pemain tampil oke musim ini dengan membawa Real Madrid juara Liga Champions plus bikin 28 gol di seluruh kompetisi.

“Dari sisi olahraga, saya tidak mengerti kenapa (tidak dibawa),” ujar Benzema seperti dikutip Soccerway.

“Saya suka sepakbola dan saya ingin bermain bareng tim saya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Benzema berpendapat bahwa Deschamps mendapat tekanan dari partai politik tertentu di Prancis yang tak menginginkan adanya pemain imigran di dalam tim tersebut. Sehingga Benzema yang keturunan Aljazair dan Hatem Ben Arfa yang keturunan Tunisia tidak masuk tim.

Tuduhan Deschamps melakukan pelecehan berbau rasial sendiri sudah datang dari eks pemain Prancis lainnya Eric Cantona, yang konon sudah membuat Deschamps kesal dan berniat melakukan tuntutan hukum.

“Dia (Deschamps) harus tunduk pada tekanan dari mereka yang mendukung rasisme di Prancis,” ujar Benzema seperti dikutip Soccerway.

“Dia tahu bahwa partai ekstrimis di Prancis selalu mencapai putaran kedua dalam dua pemilu terakhir,” sambungnya.

“Saya tidak tahu apakah keputusan ini memang dibuat Didier seorang atau tidak, karena saya selalu bersamanya, presiden, dan juga semua pemain,” tutupnya.

Prancis sendiri tergabung di Grup A bersama Swiss, Rumania, dan Albania.

More From Author

Kilas Balik Piala Dunia 2014

Kilas Balik Piala Dunia 2010

Kilas Balik Piala Dunia 2006

Kilas Balik Piala Dunia 2002

Kilas Balik Piala Dunia 1998

Kilas Balik Piala Dunia 1994

Kilas Balik Piala Dunia 1990

Kilas Balik Piala Dunia 1986

Kilas Balik Piala Dunia 1982

Kilas Balik Piala Dunia 1978

Berita Terbaru