Striker Cile, Eduardo Vargas, menegaskan bahwa timnya tidak merasa jemawa jelang laga kontra Kolombia dalam semifinal Copa America Centenario, Kamis (23/6). Sebaliknya, Vargas menganggap, Kolombia bakal menjadi lawan yang sulit untuk ditaklukkan.
Cile tampil di Copa America Centenario dengan status juara bertahan. Arturo Vidal dkk berhasil menjadi pemenang pada edisi sebelumnya ketika masih ditangani oleh Jorge Sampaoli.
Kini, di bawah asuhan Juan Antonio Pizzi, Cile berpeluang untuk kembali mengukuhkan diri sebagai juara. La Roja bakal melawan Kolombia dialam partai semifinal di Stadion Solider Field.
Cile finis sebagai runner-up Grup D. Mereka meraih dua kemenangan, masing-masing atas Panama dan Bolivia, serta hanya menelan satu kekalahan yakni dari Argentina. La Roja tampil memukau setelah membantai Meksiko tujuh gol tanpa balas dalam perempat final.
“Kami sama sekali tidak menganggap diri sebagai favorit,” tegas Vargas, seperti dikutip dari Soccerway.
“Kami menampilkan permainan yang bagus saat melawan Meksiko, namun tahu betapa sulitnya laga melawan Kolombia,” sambung bomber yang merumput di Jerman bersama Hoffenheim itu.
“Pertandingan melawan Meksiko telah berlalu, jadi kami tengah berpikir tentang Kolombia dan bagaimana kami harus menghadapi mereka. Itu akan sulit,” tandas Vargas.
Vargas merupakan andalan lini depan Cile sekaligus top skorer Copa America Centenario. Pemain berusia 26 tahun itu telah menyumbangkan enam gol bagi La Roja.