Pelatih asal Uruguay, Oscar Tabarez, tengah terbaring di rumah sakit. Kabar itu membuat AC Milan turut memberikan dukungan kepada pria yang pernah mencicipi karier sebagai pelatih di San Siro tersebut.
Saat ini Tabarez sedang berjuang melawan penyakitnya. Bahkan, pada ajang Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat, dia harus menggunakan kursi roda dan bantuan tongkat untuk berjalan kala memimpn Luis Suarez dan kawan-kawan.
Tabarez dikabarkan menderita Sindrom Guillain-Barre, suatu kondisi serius dimana sistem kekebalan tubuh menyerang sistem saraf pusat, biasanya setelah infeksi virus atau bakteri.
Pria berusia 69 tahun itu memang hanya hitungan bulan melatih Milan pada 1996 silam. Namun hal itu tetap membuat I Rossonerri memberikan empati dan dukungannya.
“Tabarez hanya berada bersama kami beberapa bulan, tapi AC Milan tidak pernah melupakan keahlian dan sikap profesionalnya,” tulis situs resmi AC Milan.
“Sementara kami menunggu hasil medis soal sindrom tersebut, kami mengirimkan suport untuknya. Forza Maestro!” sambung pernyataan resmi klub.
Asosiasi Sepak Bola Uruguay (AUF) sendiri hingga saat ini belum memberikan komentar apapun terkait kondisi Tabarez.
Selama karier kepelatihannya, Tabarez terbilang kaya pengalaman. Sejak memulai petualangan di kursi pelatih, dia pernah menangani 10 klub berbeda antara lain, Bella Vista, Danubio, Montevideo Wanderers, Penarol, Deportivo Cali, Boca Juniors, Cagliari, Milan, Oviedo, dan Velez Sarsfield.
Hanya dua klub yang pernah dilatih selama dua periode, yaitu Boca Juniors dan Cagliari. Sementara, di level tim nasional, dia pernah menangani timnas U-20 dan senior Uruguay.
Di skuat La Celeste, Tabarez bertahan sudah 10 tahun sejak ditunjuk menjadi pelatih kepala pada 2006. Ini periode keduanya menangani Uruguay setelah pada 1988-90.