Gelandang AS Roma, Radja Nainggolan, menyayangkan hasil imbang kontra FC Porto dalam leg pertama babak kualifikasi Liga Champions musim ini di Stadion Do Dragao. Nainggolan menyatakan bahwa armada I Giallorossi menyesal lantaran hanya mampu mencetak satu gol.
Roma mendominasi permainan sejak awal babak pertama. Anak asuh Luciano Spalletti unggul lebih dulu berkat gol bunuh diri bek Porto, Felipe, pada menit ke-21.
Petaka datang menghampiri Roma. Bek tengah, Thomas Vermaelen, mendapat kartu merah empat menit jelang turun minum.
Kekuatan Roma praktis berkurang setelah harus tampil dengan 10 pemain hingga akhir laga. Porto akhirnya memaksa hasil imbang melalui gol Andre Silva pada menit ke-61.
“Aku pikir, tampil dengan 10 pemain selama 60 menit sangat menguras energi kami, namun kami berjuang keras dan wajar saja kami berada di bawah tekanan pada babak kedua,” terang Nainggolan, seperti dilansir Mediaset Premium.
“Kami menyesal gagal mencetak gol tambahan ketika mendominasi pada babak pertama, tetapi kami memiliki leg kedua di kandang dan berharap itu berjalan lancar,” lanjutnya.
“Sekarang kami harus meningkatkan fisik karena tidak bisa berada dalam kondisi 100 persen saat ini. Kami meraih hasil positif dan kini tergantung untuk menghadapi kualifikasi di kandang sendiri,” papar Nainggolan.
“Kami harus fokus ke laga Minggu nanti karena harus mendapatkan awal yang bagus pula di Serie A. Kami ada tim yang harus berusaha memenangi setiap laga dan ada banyak jadwal pertandingan yang sulit,” ungkapnya.