Cile berhasil lolos ke perempat final Copa America Centenario sesudah mengalahkan Panama pada Rabu (15/6). Dalam pertandingan itu, kiper Claudio Bravo melakukan kesalahan yang berujung gol. Meski begitu, pelatih Juan Antonio Pizzi, tetap membela Bravo.
Cile menaklukkan Panama dengan skor 4-2. Namun, dua gol yang bersarang ke gawang mereka disebut muncul akibat kesalahan Bravo.
Blunder pertama terjadi dalam menit kelima. Bravo salah menempatkan diri ketika mengantisipasi tendangan jarak jauh Michael Camargo. Alhasil, gawangnya pun kebobolan.
Bravo kembali dinilai bersalah dalam gol kedua Panama pada menit ke-75. Dia salah antisipasi sehingga Abdiel Arroyo bisa melakukan sundulan untuk mencetak gol. Tak aneh, kritik pun menerpa Bravo dengan deras.
Meski begitu, sebagai pelatih Pizzi tidak kehilangan kepercayaan terhadap Bravo. Dia menilai posisi Bravo tidak akan tergantikan meski sudah melakukan dua kesalahan dalam laga melawan Panama.
“Claudio bukan hanya kiper pilihan pertama saya, dia juga kapten generasi ini,” papar Pizzi. “Dia adalah pemain dengan jumlah pertandingan terbanyak dan saya menghargainya sebagai pesepak bola dan profesional.”
Pizzi percaya mental Bravo kuat. Dia malah yakin Bravo akan segera bangkit dan tampil baik seperti biasa dalam pertandingan berikutnya.
“Saya yakin dia akan mengatasi kesedihannya dan kekecewaan akibat penampilan yang dia tunjukkan dalam pertandingan itu,” ujar Pizzi.
Cile dijadwalkan akan bertemu dengan Meksiko pada perempat final. Saat itulah Bravo dituntut tampil apik dalam menjaga gawangnya.