Berita Bola: Nasihat untuk Neymar

BACA JUGA

Football5starhttps://www.www.football5star.net
Berita Sepak Bola Terkini Terlengkap Football5star.com

Pelatih Brasil, Tite, meminta kepada Neymar untuk lebih dewasa dalam bermain. Pasalnya, meski kinerjanya cukup apik saat Brasil menang 5-0 atas Bolivia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL, Jumat (7/10) pagi WIB, Neymar mendapat kartu kuning.

Kartu kuning tersebut membuat Neymar harus absen dalam laga melawan Venezuela pada Rabu (12/10) mendatang. Neymar mendapat kartu kuning setelah bereaksi berlebihan usai dilanggar pemain Bolivia.

Dalam laga tersebut, Neymar menjadi pencetak gol pembuka bagi Brasil pada menit ke-11. Gol Brasil berikutnya dicetak oleh Coutinho, Filipe Luis, Gabriel Jesus, dan Roberto Firmino.

“Wasit saya kira kurang tegas karena membiarkan pelanggaran yang dilakukan pemain Bolivia terhadap Neymar. Beberapa kali dia dilanggar oleh lawan, dan wasit diam saja. Reaksi belebihan Neymar memang wajar. Tapi, di sepak bola, kedewasaan diperlukan,” ucap Tite seperti dilansir Soccerway.

Imbuhnya, “Neymar perlu lebih dewasa dalam menyikapi kejadian tersebut. Kerugian tak hanya bagi dirinya, melainkan juga tim”.

Tite meyakini para pemain Bolivia memang sengaja melakukan provokasi terhadap Neymar. Striker Barcelona tersebut telah terkena jebakan dari para pemain Bolivia dan emosinya terpancing.

“Anda bisa mengatakan bahwa pelanggaran adalah bagian dari permainan. Saya juga sependapat. Tapi, seharusnya wasit lebih tegas. Terlepas dari itu, hal tersebut tanggung jawab saya sebagai pelatih dalam mendidikan sikap pemain,” sebut Tite.

Tite berharap laga melawan Venezuela nanti timnya tetap solid meski tanpa Neymar.

More From Author

Kilas Balik Piala Dunia 2014

Kilas Balik Piala Dunia 2010

Kilas Balik Piala Dunia 2006

Kilas Balik Piala Dunia 2002

Kilas Balik Piala Dunia 1998

Kilas Balik Piala Dunia 1994

Kilas Balik Piala Dunia 1990

Kilas Balik Piala Dunia 1986

Kilas Balik Piala Dunia 1982

Kilas Balik Piala Dunia 1978

Berita Terbaru