Pada awal perjalanan di Olimpiade Rio De Janeiro 2016, Neymar sempat dihujani cemoohan hingga diremehkan. Apalagi, Timnas Brasil gagal memetik kemenangan pada dua laga awal.
Namun, sang pemain membuktikan kualitasnya dan membuat semua warga Brasil bangga. Sebagai kapten, dia sukses mempersembahkan medali emas untuk masyarakat Brasil saat menang atas Jerman di partai final.
Namun, seusai prestasi emas itu, Neymar justru membuat keputusan menarik. Dia mengaku akan menanggalkan ban kapten Brasil yang terlilit di lengannya dan siap menyerahkannya kepada pemain lain.
“Saya tak menganggap menjadi kapten adalah tekanan. Anda para wartawan yang mengatakan itu. Namun, sebagai juara, saya melepas ban kapten ini. Saya bangga sempat memakainya. Tapi, saya melepasnya hari ini. Biarkan pelatih Tite yang menunjuk kapten selanjutnya,” ujarnya kepada TV Globo.
Neymar dalam usia yang masih sangat muda tapi sudah mengemban beban yang sangat berat sejak ditunjuk jadi kapten oleh mantan pelatih Brasil, Carlos Dunga, pada September 2014.
Masih berumur 24 tahun, pujian hingga cemoohan sudah menjadi bagian dari perjalanan karier Neymar.