Performa timnas Jerman selepas Piala Dunia 2014 memang belum mengesankan. Meski demikian, Mesut Oezil menjanjikan Die Mannschaft bakal tampil dalam bentuk terbaiknya di Piala Eropa 2016.
Jerman memang berhasil jadi juara dunia dua tahun lalu di Brasil usai mengalahkan Argentina. Hal ini sekaligus menghentikan dominasi Timnas Spanyol.
Namun selepas menjuarai kompetisi tersebut, performa anak asuh Joachim Loew mengalami pasang-surut. Jerman memang lolos ke Piala Eropa sebagai juara grup di sesi kualifikasi.
Meski demikian, Jerman harus lolos susah payah dan baru memastikannya di laga terakhir usai menyingkirkan Polandia serta Republik Irlandia dari persaingan menuju posisi teratas. Mereka bahkan sempat kalah dua kali dari tim itu.
Selain itu, performa Jerman dalam beberapa laga persahabatan juga mengecewakan ketika kalah dari Amerika Serikat, Argentina, Inggris, Prancis, dan terakhir Slovakia dalam laga pemanasan jelang Piala Eropa.
Ditambah lagi beberapa pemain intinya datang dengan kondisi kurang fit seperti Bastian Schweinsteiger dan Mats Hummels, serta dua bintang lainnya harus absen yakni Marco Reus dan Ilkay Guendogan.
Dengan kondisi seperti ini wajar jika banyak yang meragukan Jerman bisa berbicara banyak di Prancis mengingat rival-rivalnya terbilang lebih stabil seperti Prancis, Spanyol, dan Belgia.
Oezil pun menyadari bahwa ketakutan itu hanya buatan media-media Jerman. Gelandang asal Arsenal itu meyakini bahwa timnya bakal tampil dalam performa terbaiknya begitu turnamen bergulir.
“Media selalu ketakutan sebelum turnamen,” ujar Oezil seperti dikutip Soccernet.
“Selalu mereka katakan bahwa kami tidak akan meraih apa pun karena kami terlalu lemah, tapi kami selalu begitu setiap turnamen akan dimulai,” sambungnya.
“Kami tidak hanya bertarung dan selalu mencapai semifinal, tapi kami juga memainkan sepak bola indah. Anda akan melihat tim Jerman yang berbeda dibanding dua tahun terakhir ini di Euro nanti,” tuntas Oezil.
Jerman bergabung di Grup C bersama Hongaria, Ukraina, dan Polandia.
