Berita Bola: Saat Dilatih Jose Mourinho, Real Madrid Jadi Tim yang Paling Dibenci

BACA JUGA

Football5starhttps://www.www.football5star.net
Berita Sepak Bola Terkini Terlengkap Football5star.com

Bek asal Portugal, Pepe, membuat pernyataan menarik mengenai mantan pelatihnya di Real Madrid, Jose Mourinho. Menurutnya, periode kepelatihan Mourinho adalah masa ketika Real Madrid dibenci oleh banyak orang.

Memang, periode pelatih asal Portugal itu diwarnai sejumlah kontroversi, baik dari dalam maupun luar klub. Bahkan, tak jarang Mourinho terlibat perselisihan dengan kubu rival, Barcelona.

Atmosfer di ruang ganti pemain Madrid pun diyakini mulai memanas pada masa itu. Mourinho pun pernah memusuhi kapten Madrid kala itu, Iker Casillas, akibat berkomunikasi dengan pemain Barcelona jelang perjumpaan kedua tim.

Tak heran pada masa itu, orang yang membenci Mourinho, turut memusuhi Madrid. “Di bawah Mourinho, orang membenci kami ketika kami berada di lapangan,” tutur Pepe kepada Cadena Ser.

“Ini bertahan selama tiga tahun dan syukurlah berlangsung sangat cepat. Semua berubah ketika Carlo Ancelotti datang, Anda dapat melihat orang mulai memperlakukan kami berbeda. Yang terjadi dengan Mourinho adalah masa lalu. Saya kuat dan bisa mengatasinya. Saya mempertahankan level tinggi di Madrid,” sambungnya.

Pepe juga mengungkap perbedaan Mourinho dan pelatih Madrid saat ini, Zinedine Zidane. Menurut Pepe, salah satu perbedaan mencolok adalah fakta bahwa Zidane pernah menjadi pemain di Madrid.

“Mourinho dan Zidane sangat berbeda, seseorang dapat mengatakan mereka berseberangan. Tapi ini bukan berarti yang satu jelek dan yang lain bagus. Mourinho punya banyak pengalaman sebagai pelatih, dengan klub-klub dan pemain besar. Zidane baru mulai tahun lalu,” ulas Pepe.

“Tapi, Zidane pernah di level tinggi sebagai pemain dan selalu tahu apa yang diharapkan di lapangan. Zidane pernah menjadi pemain dan tahu apa yang kami pikirkan. DIa punya karier brilian di Madrid, jadi mengerti tekanan di sini,” sambungnya.

Pepe juga mengakui keputusan Zidane tak membeli pemain baru pada musim panas ini turut membangkitkan rasa percaya diri tim.

“Kami perlu mencoba untuk menikmati saat-saat ini karena akan berakhir satu hari. Zidane memberi kami semua mosi kepercayaan dengan tidak mendatangkan pemain baru,” pungkasnya.

More From Author

Kilas Balik Piala Dunia 2014

Kilas Balik Piala Dunia 2010

Kilas Balik Piala Dunia 2006

Kilas Balik Piala Dunia 2002

Kilas Balik Piala Dunia 1998

Kilas Balik Piala Dunia 1994

Kilas Balik Piala Dunia 1990

Kilas Balik Piala Dunia 1986

Kilas Balik Piala Dunia 1982

Kilas Balik Piala Dunia 1978

Berita Terbaru