Legenda Arsenal, Patrick Vieira, menilai pengorganisasian yang buruk menjadi alasan kegagalan tim nasional Inggris di Piala Eropa 2016.
Inggris datang dengan status sebagai salah satu tim favorit. Mereka diisi oleh para pemain muda yang bersinar di Premier League. Namun, mereka justru tersingkir di tangan Islandia dalam babak 16 besar.
Vieira, yang pernah berkarier di Premier League dari tahun 1996 hingga 2005, menilai bahwa para pemain muda tersebut tidak memiliki pengalaman yang cukup untuk menjalani turnamen sebesar Piala Eropa.
“Untuk bermain di Piala Eropa atau Piala Dunia, anda harus siap untuk turnamen seperti itu. Cara terbaik untuk mempersiapkan diri adalah memberikan pengalaman kepada para pemain,” ujar Vieira seperti yang dikutip oleh Sky Sports.
“Ketika anda melihat jumlah pemain muda yang dibawa, mereka harus tahu bagaimana cara bersikap. Aku tidak dapat mengerti ketika melihat para pemain bermain golf di antara pertandingan. Ketika anda berada di turnamen seperti ini, anda hanya boleh berkonsentrasi pada sepak bola.”
“Bagiku, ini adalah karena kurangnya pengalaman dan pengorganisasian. Para pemain tidak bermain di Piala Eropa U-18, U-19, dan U-20 untuk memiliki pengalaman agar mereka tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana harus bersikap ketika bermain di turnamen (senior).”
“Mereka harus mengubah mentalitas ini. Ini bukan soal talenta, kualitas, atau pelatih. Ini hanya tentang cara pikir para pemain ketika menjelang turnamen,” tambah dirinya.
