Pelatih Prancis, Didier Deschamps, menegaskan bahwa orang tidak bisa mengharapkan Paul Pogba selalu mencetak gol di tiap laga. Pasalnya, Deschamps menyatakan, Pogba memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dalam mengatur keseimbangan lini tengah Les Blues.
Pogba tampil gemilang bersama Juventus yang berhasil meraih Scudetto dan trofi Coppa Italia musim ini. Gelandang Juventus berusia 23 tahun itu mencetak delapan gol dan 13 assist dari total 35 penampilan di Serie A.
Bagi Prancis, Pogba merupakan salah satu pemain kunci jelang bergulirnya Euro 2016. Akan tetapi, Deschamps melindungi Pogba dari ekspektasi dan beban yang terlalu tinggi dari sejumlah kalangan.
“Saya senang dengan Pogba. Orang mengharapkan dia mencetak hat-trick dan menghibur para penonton dengan trik, tetapi dia seorang gelandang. Dia bisa mencetak gol, tetapi juga memiliki tugas lain untuk dikerjakan,” kata Deschamps, seperti dilansir L’Equipe.
“Dia memiliki kualitas teknik yang luar biasa, tetapi dia tidak di sini untuk melakukan hal-hal gila setiap memegang bola. Dia harus menemukan keseimbangan yang tepat. Dia tahu tim terkadang membutuhkan dia dengan peran yang lebih netral. Dia bisa sangat berguna dan efisien dengan peran tersebut,” imbuhnya.
“Saya tidak perlu memberi tahu kepada dia apa yang harus dilakukan ketika menyerang, tetapi ada peran lain untuk dia tanpa bola yang mampu dilakukannya dan dia telah mengerjakan itu jauh lebih baik dari sebelumnya,” ujar Deschamps.
“Orang selalu berharap lebih dari dia karena dia masih muda dan menunjukkan banyak hal di lapangan. Saya memiliki pandangan yang jelas mengenai apa yang saya inginkan darinya. Dia bisa mencetak gol dan assist, tetapi tidak tampil bagus tanpa kontribusi gol dan assist,” jelasnya.