Kabar buruk menghampiri tim nasional Jerman jelang laga semifinal Piala Eropa 2016 melawan Prancis, Jumat (8/7) dini hari WIB. Tiga pemain andalannya harus absen pada laga itu akibat mengalami cedera. Sementara, satu nama lain diragukan tampil.
Selepas kemenangan atas Italia melalui drama adu penalti, Jerman sudah dipastikan kehilangan Mats Hummels yang terkena skorsing akumulasi kartu dan Mario Gomez yang cedera hingga akhir turnamen.
Tak berhenti sampai di situ, satu pemain lain hampir dipastikan absen akibat cedera, yaitu Sami Khedira. Belum lagi Bastian Schweinsteiger yang kondisinya dianggap tidak cukup fit untuk tampil.
Saat laga melawan italia, Khedira memang harus diganti oleh Schweinsteiger. Dia memiliki masalah pada pangkal pahanya dan dipastikan absen melawan Prancis.
“Sami Khedira pasti tak bisa dimainkan melawan Prancis. Kami akan melakukan segalanya untuk melihat apakah dia bisa bermain pada kemungkinan kami lolos final,” kata Pelatih Jerman Joachim Loew dikutip Four Four Two.
Akibat serangan badai cedera ini, Loew kini tengah memutar otak. Dia bakal mengakali beberapa pemain yang bakal diturunkan kontra Prancis.
“Saya mungkin akan membawa pemain baru ke dalam line-up. Saya percaya semua pemain saya, bahkan mereka yang belum menunjukkan permainannya di Euro,” sebut dia.
Terkait kondisi Schweinsteiger yang kabarnya masih 50 persen untuk diturunkan dalam laga nanti, LOew pun enggan berspekulasi.
“Saya tidak akan memainkan siapa saja yang tidak 100 persen fit, tapi saya harap Bastian Schweinsteiger bisa fit dan bisa bermain. Saya membuat kesalahan di masa lalu menggunakan pemain yang tidak 100 persen fit dan saya tidak akan melakukannya lagi,” bilang Loew.
“Schweinsteiger memiliki energi yang dibutuhkan. Kami memiliki sesi latihan fisik lebih mudah pada Senin dengan lebih pemulihan dari biasanya, kecuali untuk pemain yang tidak bermain pada hari Sabtu,” imbuhnya.
Jerman bakal menghadapi tuan rumah di Parc Olympique Lyonnais, Kamis (7/7) dini hari WIB. Pemenang akan melaju ke final untuk menantang pemenang antara Wales atau Portugal.
