Prancis melenggang ke final Piala Eropa 2016 usai mengalahkan Jerman. Pada laga final, Les Bleus akan menantang Portugal di Stade de France, Saint-Denis, Senin (11/7) dini hari WIB. Di laga itu, pelatih Prancis, Didier Deschamps, berpeluang mencatat sejarah.
Dua dekade lalu, pria asal Jerman Hans-Hubert ‘Berti’ Vogts menjadi orang pertama yang sukses mengangkat trofi juara Piala Eropa sebagai pemain dan pelatih.
Sejak saat itu, Vogts menjadi satu-satunya yang pernah menjuarai Piala Eropa baik sebagai pemain atau pelatih. Pria asal Jerman itu menjuarai Piala Eropa 1972 kala masih aktif bermain membela Jerman Barat.
Saat duduk di kursi pelatih, dia kembali sukses membawa Jerman menjadi juara pada Piala Eropa 1996 di Inggris.
Selepas dua dekade catatan rekor itu bertahan tanpa ada satu orang pun yang bisa menyamainya, kini Deschamps muncul untuk mengusiknya.
Sebagai pemain, Deschamps pernah memimpin Prancis menjadi juara pada Piala Eropa 2000, dua tahun setelah mereka menjuarai Piala Dunia 1998 di rumah sendiri.
Dua trofi itu menjadi prestasi tertinggi Deschamps sejak didaulat sebagai kapten Les Bleus pada pemanasan jelang Piala Eropa 1996 melawan Jerman.
Berlalu 16 tahun sejak Deschamps mengangkat trofi Piala Eropa 2000 sebagai kapten tim, peluang menyamai prestasi Vogts sudah di ambang mata. Deschamps sukses mengantarkan Prancis melangkah ke final Piala Eropa 2016 di rumah sendiri.
Jika Prancis bisa memenangi laga itu, nama Deschamps akan tertulis dengan tinta emas di buku sejarah berdampingan dengan Vogts. Sebagai orang yang mampu menjuarai Piala Eropa baik sebagai pemain dan pelatih.
Bagi Prancis, ini menjadi final ketiga mereka di pentas Piala Eropa setelah 1984 dan 2000 kala keduanya sukses berujung titel juara. Hanya Jerman (6 kali final), serta Spanyol dan URSS (4 kali final) yang lebih banyak.
Sebagai tuan rumah di turnamen akbar sekelas Piala Dunia dan Piala Eropa, Prancis pernah dua kali menjadi juara. Keduanya masing-masing pada Piala Eropa 1984 dan Piala Dunia 1998.