Pelatih Real Betis, Gustavo Poyet, menilai bahwa Cristiano Ronaldo pantas menjadi juara Euro 2016 bersama Portugal. Akan tetapi, Poyet menganggap, prestasi tersebut bukan jaminan bagi Ronaldo untuk memenangi Ballon d’Or.
Ronaldo berhasil mengukir sejarah bersama Portugal. Kapten Seleccao itu membantu timnya merengkuh trofi juara Euro 2016.
Portugal berhadapan dengan tuan rumah Prancis di Stadion de France, Minggu (10/7) lalu. Anak asuh Fernando Santos menghadapi serangan yang bertubi-tubi dari Antoine Griezmann dkk.
Tugas Portugal menjadi kian sulit setelah Ronaldo terpaksa ditarik keluar setelah berbenturan dengan gelandang Prancis, Dimitri Payet, pada menit ke-25. Meski begitu, dari pinggir lapangan, Ronaldo tidak putus memberi semangat kepada rekan-rekan setimnya.
Dewi fortuna berpihak kepada Portugal. Seleccao keluar sebagai juara setelah Eder membobol gawang Prancis pada babak tambahan dan menjadi satu-satunya gol dalam partai final Euro 2016.
Usai laga, Griezmann menjagokan Ronaldo meraih Ballon d’Or 2016 setelah berhasil menjuarai Euro dan Liga Champions bersama Real Madrid. Namun, Poyet memiliki pandangan lain.
“Saya sangat gembira untuk Cristiano Ronaldo dan semua teman dari Portugal. Namun, terutama untuk Ronaldo karena saya menganggap bahwa dia pantas meraihnya (trofi juara Euro 2016),” tutur Poyet, seperti dilansir Marca.
“Saat ini, Ronaldo adalah yang terbaik bersama (Lionel) Messi dan fakta soal kritik dari orang-orang membuat saya tidak nyaman selaku olahragawan,” imbuhnya.
“Kritik mengenai Ronaldo yang juara bersama Real Madrid dan tidak bersama Portugal bakal berakhir sekarang. Saya membayangkan bagaimana orang-orang yang mengkritik Ronaldo saat ini,” papar Poyet.
“Siapa yang meraih itu (Ballon d’Or 2016) nanti tergantung kepada apa yang terjadi dalam enam bulan ke depan karena pasti terjadi sesuatu. Ronaldo punya waktu beristirahat dan setelah itu kita akan melihat apa yang terjadi enam bulan ke depan antara dia dan Messi,” ulasnya.
