Saat Prancis menang 5-2 atas Isandia pada babak perempat final Piala Eropa di Stade de France, Saint-Denis, Senin (4/7) dinihari WIB, Samuel Umtiti tampil apik kala dimainkan sebagai starter. Hal itu membuat dia berpeluang kembali dimainkan pada laga Jerman vs Prancis di babak semifinal, Kamis (7/7) dini hari WIB.
Melawan Islandia, Umtiti diturunkan setelah Adil Rami mendapat skorsing akibat akumulasi kartu kuning. Biasanya, Pelatih Didier Deschamps lebih memercayai Rami sebagai tandem Laurent Koscielny di jantung pertahanan.
Meski begitu, Deschamps juga memuji penampilan Umtiti. Menurutnya, pemain berusia 22 tahun tersebut menjalankan semua instruksi yang dimintanya.
“Umtiti benar-benar memahami apa yang saya minta dan dia telah menunjukkan semua yang dia lakukan di sesi latihan,” kata Deschamps seperti dilansir Soccerway.
“Jelas sekali dia adalah bek yang bagus. Dia sangat tenang dan dia memainkan bagian yang memastikan bahwa pertahanan kami sangat baik,” imbuhnya.
Pada babak pertama, Umtiti berduet dengan Koscielny. Sementara pada paruh kedua, Deschamps memasukkan Eliaquim Mangala untuk menggantikan Koscielny. Umtiti berduet dengan Mangala selama paruh kedua.
“Saya membuat Umtiti mengalami sedikit masalah pada babak kedua, karena saya menggesernya ke sebelah kanan dari posisi bek tengah, dimana saya tak ingin mengambil risiko dengan terus memainkan Koscielny yang terancam akumulasi kartu kuning,” kata Deschamps.
Deschamps mengatakan, bukan tidak mungkin Umtiti akan kembali menjadi andalan di babak semifinal kontra Jerman.
“Dia punya kesempatan yang sama dengan pemain lain. Saya punya waktu untuk memikirkan hal tersebut,” pungkasnya.
