Pada laga perdana cabang olahraga sepak bola Olimpiade Rio De Janeiro 2016 melawan Afrika Selatan, tuan rumah Brasil gagal meraih kemenangan dan harus puas bermain imbang 0-0. Alhasil, Neymar dan kawan-kawan menuai kritik keras dari para pendukung.
Pada laga tersebut, para penggawa Brasil pun dicemooh habis-habisan oleh fans mereka sendiri. Terutama sang kapten, Neymar, yang benar-benar tak bisa berbuat banyak di laga itu. Akan tetapi, Neymar mendapat pembelaan dari sang pelatih, Rogerio Micale.
“Banyak orang yang kadang tak adil dengan Neymar. Jika dia tak mau menolong timnas, dia akan bersembunyi, sehingga tak perlu salah passing atau gagal memanfaatkan peluang,” jelas pelatih Rogerio Micale pada konferensi pers.
“Bukan berarti seorang pemain yang paling sedikit membuat kesalahan adalah yang paling efektif. Neymar akan berkembang pada turnamen ini. Kami percaya diri dengan dia,” tambah dia.
Micale sendiri optimistis Brasil akan tampil lebih baik kala menghadapi Irak, Minggu (7/8) waktu Brasil atau Senin (8/8) pagi WIB.
“Kami memiliki mental yang sangat kuat dan bisa berkembang sebagai grup. Setiap hasil membuat kami kuat secara tim dan grup. Sekarang hal terpenting adalah bisa lolos ke fase selanjutnya,” pungkas dia.
Harapan publik begitu besar agar Brasil bisa meraih medali emas. Apalagi, mereka juga gagal juara di ajang Copa America Centenario 2016 di Amerika Serikat, dan juga kala menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014. Publik Brasil berharap Neymar cs bisa menghapus dahaga gelar di pentas internasional.
