Bastian Schweinsteiger merasa kondisinya lebih fit ketimbang saat tampil di Piala Dunia 2014. Meski demikian, Schweinsteiger tak yakin dia bisa main 90 menit pada laga perdana Jerman di Piala Eropa mendatang.
Kondisi fisik Schweinsteiger sendiri memang jadi konsen Jerman begitu mengikuti Piala Eropa 2016. Pasalnya, Schweinsteiger sepanjang tahun 2016 ini lebih banyak menghabiskan diri di ruang perawatan.
Itu terjadi setelah Schweinsteiger mendapat cedera ligamen lutut di ajang Piala FA pada 9 Januari lalu melawan Sheffield United. Dia hanya bermain empat kali setelah pergantian tahun, meski mengumpulkan 31 penampilan di seluruh kompetisi.
Wajar saja jika tim medis Jerman pun begitu berhati-hati memberikan rekomendasi untuk Schweinsteiger mengingat mereka tak ingin sang kapten mengalami cedera dan malah membuatnya harus absen di Piala Eropa.
Sejak menjalani pemusatan latihan, kondisi Schweinsteiger pun terus dipantau termasuk menjadi pemain pengganti saat Jerman menang 2-0 atas Hongaria kemarin.
Meski sudah kembali beraksi di atas lapangan hijau, namun Schweinsteiger sendiri tak begitu yakin dirinya bisa bermain full 90 menit saat menghadapi Ukraina di laga pembuka Grup C akhir pekan depan.
“Bermain selama 25-30 menit itu cukup bagus,” ujar Schweinsteiger kepada Suddeutsche Zeitung seperti dikutip Soccerway.
“Tapi sepertinya tidak bakal bermain 90 menit di laga pertama. Saya memang lebih fit ketimbang sebelum tampil di Piala Dunia 2014 ketika saya mencoba sekeras mungkin agar bisa tampil,” sambungnya.
Selain Schweinsteiger, masih ada pemain pilar Jerman lainnya yang diragukan bakal tampil yakni Mats Hummels yang belum pulih dari cedera betis.
“Schweinsteiger tentu tidak punya ritme pertandingan. Soal Hummels, kami masih harus menunggu dulu. Ditariknya Sami Khadira hanya untuk jaga-jaga,” timpal pelatih Jerman Joachim Loew.
