Setelah Mykhaylo Fomenko memilih mundur usai kegagalan di Piala Eropa 2016, Andriy Shevchenko akhirnya resmi ditunjuk menjadi pelatih baru tim nasional Ukraina.
Bagi Shevchenko, ini memang sekadar naik jabatan. Pasalnya, di Piala Eropa 2016, dia memang sudah mengemban tugas sebagai asisten Fomenko.
“Ini adalah momen yang begitu emosional dan suatu kehormatan besar ditunjuk sebagai pelatih Ukraina,” kata Shevchenko seperti dilansir Twitter resmi @UEFAEURO.
Fomenko memilih mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala karena gagal membawa Ukraina tampil maksimal di Prancis. Ukraina terhenti di fase grup setelah tak menang dari tiga pertandingan.
Shevchenko akan didampingi oleh mantan pelatihnya di AC Milan, Mauro Tassotti. Keduanya akan menjalani laga perdana pada 5 September mendatang, saat menjamu Islandia di Kualifikasi Piala Dunia 2018. Duet Sheva dan Tassotti mengemban tugas membawa Ukraina lolos ke Rusia, negara penyelenggara Piala Dunia 2018.
Pemain yang meraih gelar Ballon d’Or pada 2004 ini pensiun dari tim nasional Ukraina usai gelaran Piala Eropa 2012. Pada saat itu Ukraina bersama Polandia menjadi tuan rumah bersama.
Shevchenko memegang rekor pencetak gol tertua dan termuda untuk Ukraina. Selain itu, dia menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk negaranya dengan total 48 gol.
Ini bukanlah kesempatan pertama Shevchenko untuk melatih Ukraina. Pada 2012 lalu, mantan pemain AC Milan ini sempat ditawarkan untuk mengisi pos tersebut.