Bernardo Tavares Heran Setelah Lawan Persib: Saya seperti di Palestina

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, mengaku heran dengan banyaknya kartu kuning yang didapatkan timnya saat melawan Persib Bandung. Bahkan, dia merasa seperti berada di tempat perang, seperti Palestina.

Pertandingan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) itu, memang berakhir tanpa gol. Namun, laga Senin (4/12/2023) itu berjalan sangat sengit. Puncaknya ketika PSM mendapatkan sampai enam kartu kuning buat M Arfan, Safrudin Tahar, Ananda Raehan, Daffa Salman, Yakob Sayuri, hingga Victor Mansaray. Namun di kubu Persib hanya dua yang dapat kartu kuning, yakni Dedi Kusnandar dan Nick Kuipers.

Bernardo Tavares Heran Usai Vs Persib: Saya seperti di Palestina
PSM

“Kami menjalani pertandingan yang sengit dan bagus. Atmosfer di lapangan juga luar biasa, dan ditunjukkan suporter Persib. Pemain memberikan perlawanan yang bagus. Lihat apa yang dilakukan pemain dari mereka (Persib), dan wasit membiarkan hal tersebut. Nomor 23 Marc mengganti sepatunya, keluar dari lapangan, dan masuk lagi ke lapangan tanpa seizin wasit. Seharusnya itu kartu kuning,” kata Bernardo Tavares.

“Tapi apa yang akan saya katakan, siapa pun yang melihat pertandingan ini, kami mendapat enam kartu kuning, dan akan berpikir tim saya sedang berada di Palestina, sedang berperang,” sambung dia.

Bernardo Tavares Jadi Curiga

Bernardo Tavares sendiri jadi curiga kalau timnya mendapatkan banyak kartu kuning agar laga selanjutnya, lawan Bhayangkara FC, Jumat (8/12/2023) banyak pemainnya yang absen. Faktanya, Safrudin, M Arfan, dan Raehan memang harus absen karena akumulasi lawan Bhayangkara.

Bernardo Tavares Heran Usai Vs Persib: Saya seperti di Palestina
Liga Indonesia Baru

“Apakah ini gara-gara kami melawan Persib? Atau apakah gara-gara kami akan melawan Bhayangkara, dan beberapa pemain kita diberi kartu kuning agar tidak main ke depannya?” tutup Bernardo Tavares.

More From Author

Berita Terbaru