Football5star.com, Indonesia – Legenda AC Milan, Zvonimir Boban, mengkritik langkah mantan timnya itu dalam mendatangkan pemain di bursa transfer musim panas lalu. Menurutnya, meski I Rossoneri mengeluarkan biaya besar dengan mendatangkan banyak pemain, hal itu baginya tak efektif.
Mengapa tak efektif? Boban mengatakan karena tak ada satu pemain bintang yang didatangkan. Faktor itu menurutnya akan membuat Milan kesulitan dalam bersaing dengan klub lainnya dalam meraih scudetto musim ini.
Dirinya lantas membandingkan dengan era saat ia masih berseragam merah hitam. Saat itu, Milan sedang dalam masa kejayaannya yang dihuni pemain seperti trio Belanda, Ruud Gullit, Frank Rijkaard dan Marco Van Basten.
“Milan telah mengambil banyak pemain bagus, tapi tidak ada yang superstar. Tidak akan mudah menang dengan begitu banyak pemain baru. Tapi saya harap saya salah,” tutur Boban dikutip dari Football Italia, Selasa (19/9/2017).
“Milan adalah tim terbaik yang pernah saya mainkan. Ada tiga orang Belanda, (Ruud) Gullit, (Frank) Rijkaard dan (Marco) Van Basten. Tetapi juga (Jean-Pierre) Papin, (Dejan) Savicevic dan Boban. Lalu ada orang Italia terbaik di era itu, (Franco) Baresi dan (Paolo) Maldini,” lanjut pria yang mengakhiri karier sebagai pesepak bola pada 2001 itu.
Pada jendela musim panas lalu, Milan mengeluarkan biaya hampir menyentuh 200 juta euro. Total 12 pemain yang didatangkan ke San Siro, salah satunya yang paling termahal adalah, Leonardo Bonucci seharga 42 juta euro.
Namun, kini mereka berada di posisi lima klasemen sementara dengan raihan 10 poin, hasil dari tiga kemenangan dan satu kali kekalahan.
