Football5Star.com, Indonesia – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, tampak geram betul karena Komdis PSSI memberi hukuman kepada tiga pemainnya. Dia kesal karena pemberitahuan terkait hukuman ketiganya sangat mepet, terlebih sanksinya terlalu berat.
Seperti diketahui, Maung Bandung bak sudah jatuh tertimpa tangga pascalawan Persis Solo dalam laga pekan ketujuh BRI Liga 1 2023-24. Sudah kalah, mereka jua mendapatkan hukuman berat karena tiga pemainnya, Ciro Alves, Marc Klok, dan I Putu Gede mendapatkan sanksi berat dari Komdis PSSI.
Ciro dihukum dua pertandingan karena mengacungkan jari tengah ke arah suporter. Lalu, Klok jua dihukum dua laga karena lempar botol ke tribune, dan I Putu gede yang selain dapat kartu kuning kedua jua mengacungkan jari tengah sehingga dilarang main 4 laga. Hal Inilah yang bikin Bojan Hodak berang.
Bukan tanpa alasan, Persib baru mendapatkan kabar hukuman tersebut hanya sehari jelang pertandingan melawan Barito Putera, Minggu (13/8/2023). “Saya mendapatkan suratnya tadi pagi (kemarin pagi). Jadi bagaimana bisa, saya berlatih selama tiga hari bersama tim lalu ada pemberitahuan mendadak ada pemain yang tidak bisa bermain,” kata dia dikutip dari Republik Bobotoh.
“Seperti bermain playstation, tiga pemain masuk dan tiga pemain keluar. Dan saya tidak melihat adanya pemain lain yang terkena sanksi seperti ini, dua laga tidak boleh bermain,” tambah dia.
Bojan Hodak Berang
Bojan Hodak pun berang karena hukuman kepada Ciro, Klok, dan I Putu Gede terbilang cukup berat. Padahal, yang ketiganya lakukan sama sekali tak mencederai fisik siapa pun. Kecuali ada perkelahian di lapangan, baru mungkin pantas dihukum berat.
“Jika mereka berkelahi atau jika mereka membunuh seseorang (layak dihukum). Kalau ada hukuman berupa denda dan itu oke, tapi jika larangan bermain itu tidak seharusnya terjadi,” tutup dia.#BRIPalingBola #BolaPemersatuBangsa
