Bojan Hodak: Sepak Bola ASEAN Masih Tertinggal Jauh di Asia

BACA JUGA

Football5Star.com, Indonesia – Sulit bagi klub-klub dari ASEAN untuk berbicara banyak di kompetisi antarklub Asia. Hal itu diungkapkan Bojan Hodak, pelatih Kuala Lumpur City FC, jelang laga final Piala AFC 2022 Zona ASEAN melawan PSM Makassar di Kuala Lumpur.

Baru-baru ini, dua wakil ASEAN di Liga Champions Asia ditumbangkan klub Jepang, Urawa Red Diamonds. Johor Darul Ta’zim, jagoan Malaysia, takluk 0-5 pada babak 16-besar, sementara BG Pathum United dari Thailand kalah 0-4 pada babak perempat final.

Johor Darul Ta'zim dibantai 0-5 oleh Urawa Red Diamonds pada babak 16 besar Liga Champions Asia.
Getty Images

Hodak tak heran melihat hal tersebut karena memang ada jurang yang lebar antara sepak bola Asia Tenggara dan Asia Timur. “Alasannya adalah kualitas liga. Kualitas Liga Jepang, juga Liga Korea (Selatan), punya standar tinggi,” urai Bojan Hodak seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.

Di Malaysia, juga Thailand, Hodak menyebut persaingan yang ada tidaklah ketat. Khusus di Malaysia, JDT begitu superior. Mereka juara terus-menerus dan tak punya lawan. Namun, dominasi itu tidak baik karena mereka tak tertempa untuk berharapan dengan tim-tim yang lebih kuat di kompetisi antarklub Asia.

BG Pathum United kalah 0-4 dari Urawa Red Diamonds di perempat final Liga Champions Asia.
Getty Images

Peringatan Bojan Hodak

“Situasi yang dialami JDT dan Pathum, mereka tak punya cukup banyak pertandingan ketat di liga. JDT mendominasi di sini, mereka tak punya banyak laga berat. Ketika berlaga di Liga Champions Asia, mereka berhadapan dengan klub yang menjalani laga berat setiap pekan. Ini sebab skor besar antara klub-klub top di sini, di Asia Tenggara, dan klub-klub dari liga top Asia,” kata Bojan Hodak.

Untuk mengatasi hal itu, pelatih berumur 51 tahun tersebut menyebut persaingan di liga harus lebih ketat. Hal itu tentunya memerlukan upaya keras, sungguh-sungguh, dan tidak instant. Pasalnya, menurut dia, ini juga berkaitan dengan tim nasional dan pengembangan usia muda.

JDT diaku Bojan Hodak tak punya lawan tangguh di Liga Malaysia.
snesports.co

Andai negara-negara di ASEAN tak mampu mendongkrak kualitas kompetisi, Hodak yakin klub-klub top dari kawasan ini tak akan berbicara banyak di kompetisi antarklub Asia, terutama Liga Champions Asia. Patut dicatat, JDT pun baru pada musim ini mampu lolos dari fase grup.

Saat ini, Bojan Hodak sedang mempersiapkan timnya menghadapi PSM Makassar pada final Piala AFC 2022 Zona ASEAN. Pemenang laga ini seharusnya bersua KTA Mohun Bagan pada final antarzona. Namun, karena sanksi FIFA terhadap India, Mohun Bagan tersisih dan AFC belum mengumumkan nasib laga final antarzona itu.

More From Author

Berita Terbaru