Football5Star.com, Indonesia – Kuala Lumpur City FC gagal menyempurnakan kisah fenomenal di AFC Cup 2022. Sabtu (22/10/2022), tim asuhan Bojan Hodak kalah telak 0-3 pada final melawan Al-Seeb. Pada babak pertama saja, mereka sudah tertinggal 0-2 oleh gol Ali Al-Busaidi dan Abdulaziz Al-Muqbali.
Kekalahan itu tentu saja menyesakkan. Namun, Hodak tak mau mencari-cari kambing hitam. Dia secara terbuka mengakui tim lawan lebih baik dari KL City. Secara khusus, dia menyebut Al-Seeb lebih efisien dalam penyelesaian akhir sehingga mampu menjaringkan 3 gol.
“Sebelum pertandingan malam ini, saya pernah mengatakan, Al-Seeb adalah tim yang bagus. Mereka mendapatkan dua peluang dan mampu menjaringkan tiga gol,” urai Bojan Hodak selepas pertandingan seperti dikutip Football5Star.com dari Harimau Malaya.
Lebih jauh, proa asal Kroasia itu mengungkapkan, “Gol pertama itu bukanlah peluang, melainkan tendangan penjuru yang langsung meluncur ke gawang. Kami punya beberapa peluang, tapi tak mampu mencetak gol. Kami dihukum oleh tim yang punya kualitas cukup bagus.”
“Sebelum perlawanan malam ini saya pernah cakap bahawa Al-Seeb adalah sebuah pasukan yang cukup bagus. Mereka dapat dua peluang dan berjaya menjaringkan tiga gol. Gol pertama itu bukanlah peluang sebaliknya sepakan penjuru yang terus menerjah jaring.
Bojan Hodak Bela Kevin Mendoza
Gol pertama pada final AFC Cup 2022 yang dihasilkan Ali Al-Busaidi membuat kiper Kevin Mendoza disorot. Pasalnya, kiper asal Filipina itu gagal menjangkau bola saat terbang untuk memotong tendangan penjuru Al-Busaidi. Putusan Bojan Hodak menurunkannya pun dipertanyakan.
Tentu saja, Hodak tak menyudutkan sang kiper. Dia menyebut pilihannya tak memasang Azri Ghani bukan kesalahan karena sesuai dengan kebutuhan. “Kevin adalah seorang kiper yang bagus di Malaysia. Oleh karena itu, tak ada masalah dia dimainkan pada laga ini,” kata ini.
Di AFC Cup 2022, Mendoza sepertinya memang bukan prioritas utama. Setelah melawan Tampines Rovers di fase grup, dia tak dipasang Hodak dalam 3 pertandingan. Kiper kelahiran Denmark itu baru kembali tampil saat semifinal melawan Sogdiana dan jadi pahlawan pada adu penalti.
Performa apik saat semifinal itu pula yang sepertinya membuat Bojan Hodak yakin tetap menurunkan Kevin Mendoza saat final Piala AFC 2022 melawan Al-Seeb. Namun, ternyata sang kiper tak mampu mengulangi performa tersebut dan malah membuat kesalahan pada gol pertama lawan.
