Bojan Hodak Takjub Rayakan Gelar Juara bersama 2 Juta Orang

BACA JUGA

Football5Star.net, Indonesia – Bojan Hodak sangat takjub melihat sambutan luar biasa para bobotoh setelah Persib Bandung menjuarai Liga 1 2023-24 dengan menang agregat 6-1 dari Madura United pada laga final. Pasalnya, saat arak-arakan menuju Gedung Sate, Kota Bandung jadi lautan biru.

“Ada setidaknya 2 juta orang saat perayaan juara. Ada sekitar 3,5 juta orang tinggal di kota (Bandung), tapi seluruh provinsi punya penduduk sekitar 50 orang. Banyak dari mereka keluar (dari rumah). Benar-berar kaos,” urai Bojan Hodak seperti dikutip Football5Star.net dari media Kroasia.

Bojan Hodak takjub oleh sambutan bobotoh saat arak-arakan juara Liga 1.
Facebook Persib Bandung

Fanatisme bobotoh yang luar biasa itu pun jadi kenangan istimewa bagi Hodak. Namun, tak urung, ada rasa miris juga karena jatuh korban jiwa. “Dua orang tewas. Satu orang jatuh dari jembatan, satu lagi terjatuh dari atas mobil. Sungguh menyedihkan, tapi begitulah adanya,” kata pelatih berumur 53 tahun itu.

Pria yang diboyong Persib dari Kuala Lumpur City FC setelah Luis Milla mundur itu lebih lanjut menambahkan, “Persib adalah klub dengan fan terbanyak di sini, antara 14-15 juta. Mereka bukan hanya klub terbesar di wilayahnya, melainkan di seluruh Indonesia. Ke mana pun kami pergi, orang-orang datang.”

Militansi para bobotoh membuat Bojan Hodak angkat topi.
Facebook Persib Bandung

Kesibukan Bojan Hodak

Lebih jauh, Bojan Hodak mengungkapkan ketakjubannya pada militansi para bobotoh yang begitu luar biasa terhadap Persib Bandung. Sepertinya, tak ada hal yang bisa mencegah mereka untuk mendukung Maung Bandung di mana pun. Tidak juga larangan datang pada pertandingan tandang.

“Beberapa tahun lalu (2022) ada tragedi yang membuat ratusan fan tewas sehingga mereka tak boleh ikut saat kami tandang. Namun, para fan kami selalu menyelinap dan mendapatkan tiket. Kelompok pendukung kami bernama bobotoh. Kami tidak pernah sendirian,” kata Hodak lagi.

Bojan Hodak bersama istrinya dengan trofi juara Liga 1.
Instagram @bojanhodakluka

Pelatih yang juga sempat menangani PSM Makassar itu menambahkan, “Satu-satunya masalah adalah semua orang ingin menyentuh saya. Orang-orang ini sangat fanatik. Bagi mereka, klub lebih penting dari segalanya dalam hidup. Mereka tak mengerti apa-apa selain kemenangan.”

Akan tetapi, Hodak tidak dapat berlama-lama merayakan gelar juara. Dia langsung terbang ke Kuala Lumpur. Dia pun lantas terbang ke Kroasia untuk menemui anaknya, Luka, yang bersekolah di Zagreb. Selepas pandemi COVID-19, Luka memang memilih tinggal di Kroasia ketimbang pulang ke Kuala Lumpur bersama kedua orang tuanya.

More From Author

Berita Terbaru