Football5Star.com, Indonesia – Kabar duka kembali menyelimuti dunia sepak bola. Legenda besar Brasil, Edson Arantes do Nascimento atau yang biasa dipanggil Pele, meninggal dunia pada usia 82 tahun.
Kabar duka ini diumumkan oleh pihak keluarga lewat akun media sosial eks pemain Santos itu.
“Inspirasi dan cinta menandai perjalanan Raja Pele, yang meninggal dengan damai hari ini. Cinta, cinta dan cinta, selamanya,” tulis pernyataan seperti dilansir Football5Star.com dari akun Twitter Pele.
Pele sendiri memang sedang berjuang sembuh dari kanker kolon yang diidapnya sejak September 2021. Dia tutup usia di Rumah Sakit Albert Einsten, di Sao Paolo, Jumat (30/12/22).
Semua kalangan sepak bola, mulai dari pemain, mantan pemain hingga klub mengucapkan bela sungkawa kepada ‘sang raja’.
“Raja sepak bola telah meninggalkan kita, tetapi warisannya tidak akan pernah terlupakan. RIP RAJA,” kicau Kylian Mbappe lewat akun Twitternya.
Prestasi Fantastis Pele
Salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Pele adalah satu-satunya pemain yang bisa meraih tiga gelar juara Piala Dunia (1958, 1962, 1970).
Pele bermain untuk dua klub selama kariernya, Santos dan New York Cosmos. Bersama Santos, dia berhasil mencetak 643 gol dari 656 penampilan kompetitif. Sementara bersama Cosmos, dia mencetak 64 gol dari 107 pertandingan
Pele juga merupakan topskorer sepanjang masa Brasil dengan 77 gol (sama dengan Neymar) dari 92 caps.
Menurut organisasi statistik sepak bola, RSSSF, total Pele mencetak 767 gol dari 831 laga resmi. Jika dihitung dengan laga tak resmi, Pele mencetak 1283 gol selama kariernya, yang membuatnya menjadi topskorer sepanjang masa sepak bola.
Selain meraih gelar juara Piala Dunia 3 kali bersama Brasil, Pele juga berhasil meraih 6 gelar Brasileiro Serie A (Liga Brasil) bersama Santos, 5 diantaranya secara beruntun, 2 Copa Libertadores, 2 Piala Interkontinental dan beberapa gelar juara lokal.
Bersama New York Cosmos, Pele berhasil membawa mereka menjadi juara NASL (kasta tertinggi sepak bola Amerika Serikat saat itu) di musim 1977, tahun terakhirnya sebagai pesepak bola.
