Football5Star.com, Indonesia – Pemain AS Roma, Bryan Cristante menyayangkan hasil yang didapatkan timnya di laga lawan Inter, dimana mereka kalah 0-1 (30/10/23). Menurutnya, strategi yang diterapkan timnya hampir berhasil.
Inter berhasil mencetak gol satu-satunya pada menit ke-81 lewat Marcus Thuram setelah Roma praktis bermain sangat bertahan sepanjang laga.
Cristante mengungkapkan bahwa strategi yang Roma terapkan di laga itu adalah bertahan selama mungkin dan baru mulai mencari gol di akhir-akhir laga, namun pertahanan rapat mereka kebobolan di 9 menit sebelum waktu normal berakhir.
“Inter adalah tim yang sangat kuat, mereka tentu memiliki skuat yang lebih besar dibandingkan kami,” kata Cristante seperti dikutip Football5Star.com dari Football Italia.
“Pemainnya selalu sama sepanjang waktu, kami bermain pada hari Kamis kemarin (Liga Europa), jadi kami tidak memiliki sumber daya untuk menekan mereka di lini depan selama 90 menit.
“Seperti yang kami katakan, strateginya adalah bertahan dan memenangkannya di akhir pertandingan. Kami kebobolan gol yang bisa dihindari dan setelah itu menjadi sulit untuk kembali ke jalur yang benar.”
Bryan Cristante: Inter Berada di Level yang Berbeda
Cristante mengatakan bahwa Inter sendiri berada di level yang berbeda di Serie A karena memiliki skuat yang besar, yang mampu bermain setiap tiga hari sekali.
“Inter tentu bisa mengistirahatkan pemainnya setiap tiga hari dan melakukan pergantian setiap satu jampertandingan, jadi dalam hal ini mereka berada pada level yang berbeda dengan tim lain di Serie A,” ujarnya.
“Siulan ke Romelu Lukaku? Kami tahu suasananya akan seperti ini, namun menurut saya itu tidak buat banyak perbedaan.”
