Bule yang Terkena Razia Pemudik Ternyata Mantan Pelatih Timnas Indonesia

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Pemerintah Indonesia menetapkan larangan mudik di hari raya Idul Fitri tahun ini. Keputusan ini diambil dengan alasan untuk menekan penyebaran virus Covid-19. Meski ada larangan mudik, sebagian masyarakat muslim tetap berupaya bisa pulang ke kampung halaman.

Ada kejadian cukup unik di tengah razia para pemudik jelang perayaan hari Idul Fitri tahun ini. Mantan pelatih timnas Indonesia, Simon McMenemy terjaring razia polisi saat berpergian di kota Solo. McMenemey saat ini menjadi direktur Bhayangkara Solo FC.

Simon McMenemy Kenang Momen Eks Pelatih Vietnam Ogah Jabat Tangannya
The Argus

Dari unggahan Instagram Story, Kasat Binmas Polresta Solo, Kompol Febriyani Aer, McMenemey diberhentikan di Simpang Faroka atau di depan Hotel Allola pada Sabtu (8/5/2021) siang. Lokasi ini memang menjadi salah satu titik penyekatan pihak kepolisian untuk mencegah masuknya pemudik dari luar kota Solo.

Menurut Kompol Febriyani Aer, ia tidak sengaja menghentikan mobil yang dikendarai oleh McMenemey. Lucunya menurut Kompol Febriyani, ia yang tidak tahu bahwa itu Simon mencoba mengajak berbicara dengan bahasa Inggris, kemudian dia kaget ketika dijawab dengan bahasa Indonesia.

McMenemey pun menjelaskan bahwa dirinya bukan seorang pemudik. Ia mengatakan bahwa dirinya tinggal di Colomadu, Karanganyar.

“Susah payah merangkai kata kalimat pake grammer english eehh si bule bisa bhs indo donk,” tulis Kompol Febriyani dalam unggahan Instastory miliknya.

Pada Februari lalu, mantan pelatih timnas Indonesia itu ditunjuk menjadi direktur teknik Bhayangka Solo FC yang saat ini bermarkas di Kota Batik tersebut.

“Saya sudah bicara dengan pak Sumardji (COO Bhayangkara Solo FC) untuk minta kembali, karena hati saya selalu ada di Bhayangkara,” ucap McMenemey beberapa waktu lalu.

[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]

More From Author

Berita Terbaru