Football5star.com, Indonesia –Kericuhan yang terjadi di SUGBK pada Kamis (6/9) malam menjadi catatan penting bagi Malaysia. Beberapa suporter mereka jadi sasaran amarah suporter Indonesia yang keburu dendam atas kejadian beberapa tahun lalu. Menpora Malaysia Syed Saddiq pun curhat di Twitter.
Bahkan, menteri muda itu juga menyindir soal kesiapan Indonesia menjadi Piala Dunia U-20. Sebagai langkah lanjutan, ia berencana mengajukan aduan resmi ke FIFA terkait insiden ini. Sambil ke depannya, Syed berharap ada cara untuk memutus lingkaran setan bernama rivalitas yang selama ini sudah menggurita.
“Sebentar tadi saya bersama penyokong2 Harimau Malaya menyaksikan Kelayakan Piala Dunia di Stadium Gelora Bung Karno. Objek besi,botol & suar dicampak kpd kami beberapa kali. Terdapat juga beberapa penyokong Indonesia juga cuba merempuh kawasan penyokong Malaysia dan perlawanan terpaksa dihentikan seketika,” katanya dalam cuitan di Twitter pribadinya.
“Saya dimaklumkan FAM bahawa mereka akan membuat aduan rasmi kepada FIFA. Saya juga akan membuat laporan rasmi kepada kerajaan Indonesia dan rakan sejawatan saya di sana. Gangsterism tidak akan ditolak ansur dalam apa jua cara. Keselamatan pemain dan penyokong Malaysia adalah keutamaan saya,” kata menteri muda itu melanjutkan.
Atmosfer panas memang sudah terasa sejak beberapa jam sebelum pertandingan dimulai. Sejak para pendukung Malaysia tiba di SUGBK, provokasi dan intimidasi sudah dilancarkan dari pihak penonton tuan rumah. Puncaknya adalah saat pertandingan memasuki menit ke-72, ketika sejumlah penonton Indonesia berhasil merangsek ke arah tribune pendukung tim tamu.
Aksi ini dilatarbelakangi rasa dendam beberapa tahun lalu ketika pendukung Indonesia bertandang ke Malaysia yang juga mendapatkan tindakan serupa. Sejumlah video dan kabar burung yang berseliweran di media sosial juga memperkeruh suasana bahkan sejak pertandingan belum dimulai.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]
