Buntut Kasus Hakeem, Australia Batalkan Rencana Latihan di Thailand

BACA JUGA

Football5star.com, Indonesia – Kasus Hakeem Al-Araibi semakin meluas dan menjadi sorotan dunia. Yang terbaru, Australia memutuskan untuk membatalkan rencana mengadakan latihan di Thailand.

Pelatih Timnas U-23 Australia, Graham Arnold menyebut keputusan untuk membatalkan rencana latihan dan uji coba di Thailand karena Hakeem. Mereka bersimpati dengan kasus Hakeem, pesepak bola asal Bahrain yang tengah ditahan di Bangkok, Thailand.

“Tim nasional Australia bersatu dalam dukungan mereka untuk Hakeem Al-Araibi. Tahun lalu, Departemen Tim Nasional telah merencanakan untuk bermain melawan China di Bangkok sebagai bagian dari persiapan penting kami untuk kualifikasi Kejuaraan AFC U-23 2020 yang akan diadakan di Kamboja pada bulan Maret,” ucap Arnold dikutip Football5star dari Fox Sport Asia.

Rencana yang telah dipersiapkan sejak tahun lalu itu batal lantaran pihak kepolisian Thailand menangkap Hakeem. Hakeem Al-Araibi adalah pesepak bola asal Bahrain yang menjadi kabur dari Bahrain dan mencari suaka ke Australia. Di Australia, ia menjadi pesepak bola amatir dan pada November tahun lalu ia liburan ke Thailand.

Saat berada di Bandara Bangkok, ia ditangkap oleh kepolisian setempat. Hingga saat ini, ia dipenjara di Bangkok dan terancam akan dideportasi ke Bahrain. Namun, publik Internasional meminta Thailand untuk mengembalikan Hakeem ke Australia.

“Sekembalinya kami dari Piala Asia 2019, kami mempertimbangkan kembali rencana kami karena penahanan pemain sepakbola Australia Hakeem Al-Araibi di penjara Thailand. Kami sedang dalam proses menata ulang kamp pra-turnamen kami di negara Asia lainnya,” kata Arnold.

Arnold pun meminta kepada publik Internasional untuk bersatu menyerukan pembebasan Hakeem. Di media sosial, sudah ada tagar #SaveHakeem yang menyerukan pembebasan Hakeem Al-Araibi.

“Tim nasional Australia bersatu dalam dukungan mereka untuk Hakeem Al-Araibi dan kami menyerukan kepada masyarakat untuk terus mengkampanyekan pembebasannya.”

More From Author

Berita Terbaru