Football5Star.com, Indonesia – Tersingkirnya Inter Milan dari kompetisi Coppa Italia makin memperparah rekor Antonio Conte di kompetisi berformat turnamen. Conte bahkan tak pernah memenangkan sesuatu saat melatih Juventus selain Scudetto dan Piala Super Italia.
Pada saat bersama Bianconeri dari tahun 2011-2014, Conte berhasil meraih gelar Scudetto 3 kali beruntun beserta 2 Piala Super Italia. Tapi dia selalu gagal di Coppa Italia, prestasi tertingginya adalah mencapai final pada musim 2011-12 dan dikalahkan oleh Napoli.
Begitu pula di kompetisi Eropa, pada musim keduanya di Juventus, dia hanya bisa mencapai perempat final Liga Champions. Di musim terakhirnya bahkan Juve harus turun kasta dari Liga Champions ke Liga Europa dan mereka secara mengejutkan di kalahkan Benfica di semi final.
Conte setelah itu langsung melatih timnas Italia untuk menyambut Euro 2016. Di kompetisi itu mantan pelatih Bari itu menuai pujian karena bisa mengalahkan Belgia, Spanyol, dan menahan imbang Jerman selama 120 menit dengan skuad ala kadarnya. Tapi tetap saja, Azzurri hanya mampu sampai ke babak perempat final.
Setelah timnas Italia, Conte melatih Chelsea. Di musim pertamanya, mantan pemain Juventus itu mampu mememenangkan Premier League. Tapi The Blues gagal di dua kompetisi turnamen lokal, FA Cup dan Piala Liga.
Barulah pada musim keduanya, Conte akhirnya berhasil memenangkan kompetisi tunamen pertamanya, yaitu FA Cup. Tapi dia tetap gagal di Liga Champions dan Piala Liga. Dan performa buruk Chelsea di Premier League membuat dia harus di depak dari posisinya sebagai pelatih.
Saat ini di Inter Milan, Antonio Conte sudah tersingkir dari Coppa Italia, kompetisi yang tak pernah dia menangkan. Tapi Conte masih bisa membuktikan dirinya di Liga Europa yang kemungkinan akan dilanjutkan Agustus nanti. Nerrazurri akan menghadapi Getafe di babak 16 besar.
[better-ads type=’banner’ banner=’156432′ ]
