Football5Star.com, Indonesia – Boaz Solossa merasa perasaannya campur aduk saat ingat kembali momen kala kakinya patah melawan Hong Kong, 2007 silam. Dia bahkan mengaku nyaris saja memutuskan pensiun dini kala itu.
Seperti diketahui, Boaz memang sempat melalui masa-masa sulit ketika kakinya patah akibat tekel keras salah satu pemain Hong Kong di Stadion Utama Gelora Bung karno, 1 Juli 2007. Kala itu, kemenangan 3-0 timnas Indonesia dibayar dengan mahal setelah Boaz didakwa patah kaki akibat tekel brutal pemain Hong Kong.
Akibat cedera itu, bukan cuma tak bisa tampil di Piala Asia, tapi Boaz Solossa harus absen selama setahun. Bahkan, hingga 2009 pen yang ada di kakinya masih terpasang.
“Saat itu lawan Hong Kong cedera kaki kanan. Itu cedera pertama saya sebagai pesepak bola. Saya sempat berpikir karier saya mungkin sampai di sini,” ungkap Boaz Solossa dikutip dari kanal YouTube Borneo FC.
“Karena saat itu kaki kanan saya patah tulang fibula sempat geser. Saya sempat merasa akhir karier saya. Tapi yang bikin saya bertahan, saya diangkat dari lapangan keluar, suporter beri semangat, saya lalu pikir bisa main lagi,” sambung Boaz.
Apalagi, lanjut Boaz, banyak pihak yang selalu mendukungnya kala itu. Kondisi itu menumbuhkan rasa optimisme bagi Boaz untuk bisa bangkit .
“Terpenting istri saya beri dukungan, dan semua orang tua, kaka adik, beri dukungan. Termasuk tim dan ofisial, mereka main di mana saya dihadirkan untuk menonton, selalu jadi motviasi. Terutama keluarga,” pungkas dia.
Faktanya memang, patah tulang tak membuat Boaz Solossa jadi terpukul. Setelah sembuh, dia bahkan sukses jadi top skorer tiga musim, yakni 2008-09, 2010-11, dan 2013. Boaz pun jadi pemain Indonesia pertama yang masuk daftar 50 pemain Asia terbaik versi FourFourTwo 2017.
[better-ads type=’banner’ banner=’156417′ ]